SuaraJatim.id - Bus menabrak motor roda tiga di Lamongan, Jawa Timur. Akibatnya, tujuh petani menumpangi motor tersebut menderita luka-luka.
Saksi peristiwa, Slamet Pujiono menuturkan, kronologis berawal saat motor roda tiga bernopol S 6862 MC mengantar enam buruh petani melaju dari arah timur ke barat di ruas jalan Desa Paji, Kecamatan Pucuk.
“Kejadiannya ketika motor roda tiga yang mengangkut 6 orang perempuan hendak berbelok ke kanan,” ujar Slamet mengutip Beritajatim.com, Jumat (13/5/2022).
Nahas, lanjut dia, datang bus bernopol K 7724 CP dari arah yang sama dan menabrak motor dari belakang.
Baca Juga: Anak Penjual Warung Lamongan Tertidur di Kolong Gerobak, Videonya Banjir Doa
“Akibat terkena tubrukan bus, motor roda tiga langsung terguling dan terpental ke jalur jalan yang berlawanan, hingga sempat mengenai truk yang saya kemudikan,” imbuhnya.
Namun, bus sempat kabur usai kecelakaan. Slamet mengejar bus yang kabur tersebut.
“Pas saya tahu bus masih melaju ke arah barat, saya langsung turun dari truk dan mengejar bus hingga berhasil membawa sopirnya ke kantor polisi,” akunya.
Sementara, Kanit Gakkum Satlantas Polres Lamongan, Iptu Anang Purwo mengatakan, tidak ada korban jiwa atau meninggal dunia akibat kecelakaan tersebut. Namun, tujuh korban termasuk pengemudi motor menderita luka-luka.
“Semua korban sudah dilarikan ke Puskesmas dan rumah sakit untuk mendapat perawatan medis,” tutur Iptu Anang.
Baca Juga: Viral Baliho Pasutri Bersaing Maju Pemilihan Kepala Desa di Lamongan, Visi Sang Istri Jadi Sorotan
Ia merinci, tiga korban menjalani perawatan medis di Puskesmas Sukodadi, sedangkan empat korban lainnya harus dilarikan ke RSUD dr Soegiri Lamongan karena luka cukup serius.
Iptu Anang menambahkan, sopir bus diketahui bernama Damin, warga asal Purworejo, Jawa Tengah.
“Petugas masih menyelidiki kejadian ini dengan meminta keterangan para saksi dan juga melakukan olah TKP,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
Seorang Wanita Tewas Usai Jadi Korban Penjambretan, Kepala Terbentur Aspal Gegara Tas Ditarik Hingga Terjatuh
-
Penumpang Bus Transjakarta Berhamburan Usai Terhenti di Tengah Perlintasan Kereta Api Kebon Jeruk
-
Efisiensi Anggaran, Transportasi Publik Era Prabowo di Ujung Tanduk
-
19 Mod BUSSID JB5 Tronton Paling Laris, Bikin Tampilan Bus Makin Keren
-
Rekam Jejak Renville Antonio Semasa Hidup, Bendum Demokrat Meninggal Akibat Kecelakaan Moge
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Pertamina EP Sukowati Field Angkat Bicara Cairan di Ngampel Bojonegoro, Bukan Limbah?
-
Berkaca Pada Kasus Siti Salihah, Anggota DPRD Jatim Sebut Kepulauan Sumenep Butuh Ambulans Laut
-
Nahas! Nenek Suparmi Tertimpa Reruntuhan Bagian Rumah Saat Mau Wudlu
-
Jalani Tes Kesehatan Jelang Pelantikan, Gubernur dan Wagub Jatim Terpilih Dipastikan Dalam Kondisi Sehat
-
Warga Ngampel Bojonegoro Mengeluh Sawahnya Diduga Terembes Limbah dari Pengeboran Minyak