Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Jum'at, 13 Mei 2022 | 23:49 WIB
Potret Shireen Abu Akleh, Jurnalis Senior Al-Jazeera (Facebook/Shireen Abu Akleh)

SuaraJatim.id - Kasus pembunuhan wartawati senior al-Jazeerah, Shireen Abu Akleh oleh aparat Israel membetot perhatian kalangan pers dunia baru-baru ini.

Bukan cuma kalangan pers, namun tokoh-tokoh di dunia juga ikut mengecam peristiwa tersebut. Salah satunya Duta Besar Palestina untuk Indonesia Zuhair Al-Shun. Ia mengatakan pembunuhan Shirenn perbuatan keji.

"Pembunuhan wartawati Shireen Abu Akleh oleh Israel merupakan kejahatan yang keji yang kami dapati dan kami hadapi saat ini," ujarnya seperti dikutip dari Antara, Jumat (13/05/2022).

Pernyataan itu disampaikan oleh Dubes Palestina pada Konferensi Pers dalam rangka Peringatan Hari Nakbah Palestina yang diperingati setiap tanggal 15 Mei.

Baca Juga: Berduka atas Tragedi Pembunuhan Wartawan Shireen Abu Akleh, MUI: Bukti Teror terhadap Jurnalis

Hari Nakbah merupakan peringatan tahunan pengusiran bangsa Palestina untuk mendirikan negara Israel pada 1948.

Shireen Abu Akleh merupakan jurnalis senior al-Jazeerah yang memiliki kewarganegaraan Palestina, ujar Dubes Zuhair.

Ia mengatakan Israel terus melakukan kekejaman dan kejahatan terhadap rakyat Palestina hingga saat ini.

"Kekejaman dan kejahatan yang keji harus dihadapi oleh rakyat Palestina," kata dia.

Ia mengatakan rakyat dan pemerintah Palestina memberikan penghormatan kepada Jurnalis Shireen Abu Akleh.

Baca Juga: Makin Diteror, MUI Sampaikan Duka Mendalam untuk Wartawati Al-Jazeerah yang Dibunuh Zionis Israel

"Rakyat dan pemerintah Palestina menjadikan Shireen Abu Akleh sekarang sebagai syahidah di hati kami," kata dia.

Load More