Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Selasa, 17 Mei 2022 | 08:25 WIB
Kecelakaan bus di Tol Surabaya-Mojokerto [foto: Beritajatim]

SuaraJatim.id - Kemarin kecelakaan tragis terjadi di Tol Surabaya-Mojokerto (Sumo) KM 712. Kecelakaan menyebabkan 14 orang tewas dan 19 lainnya luka-luka serius.

Ini merupakan kecelakaan dengan korban terbanyak pertama di Jatim selama 2022 ini. Rombongan bus pariwisata itu merupakan warga salah satu kelurahan di Benowo Surabaya.

Mereka pulang dari liburan di Dieng Wonosobo. Peristiwa tragis ini membetot keprihatinan masyarakat mengingat jumlah korban yang tidak sedikit.

Berikut ini sejumlah fakta kasus kecelakaan bus maut di Tol Sumo:

Baca Juga: Kronologi Kecelakaan Bus di Tol Mojokerto, Diduga Sopir Mengantuk, Belasan Penumpang Meninggal Dunia

1. Kecelakaan disebabkan sopir mengantuk

Kecelakaan tragis ini diduga disebabkan karena sopir mengantuk. Gara-gara itu kemudian si sopir pengganti bernama Ade Firmansyah (29) itu kemudian kehilangan keseimbangan sehingga bus oleng.

Bus kemudian menabrak pembatas dan tiang papan rambu di pinggi tol. Ade ini merupakan sopir pengganti, sementara sopir utamanya adalah Ahmad Adi Ardiyanto (31).

2. Telan korban jiwa tidak sedikit

Bus pariwisata PO Ardiansyah mengalami kecelakaan tunggal di Ruas A KM 712 Tol Surabaya-Mojokerto (Sumo). Akibat kecelakaan tersebut, 14 orang tewas dan 19 orang luka-luka.

Baca Juga: Soal Bantuan Jasa Raharja Korban Kecelakaan Bus Maut, Wali Kota Surabaya: Kalau Cuma Rp 20 Juta, Wargaku Seperti Apa?

Kecelakaan maut itu terjadi sekira pukul 06.20 WIB. Bermula bus yang ditumpangi 34 orang termasuk 2 orang supir itu dalam perjalanan menuju Kota Surabaya, seusai berwisata di Dieng, Wonosobo, Jawa Tengah serta Yogyakarta.

Load More