SuaraJatim.id - Tidak ada yang tahu akhir umur manusia. Kemarin masih berlebaran sama-sama, bersuka ria menikmati liburan bareng keluarga, tapi kemarin, sekarang, besok atau lusa, kematian bisa datang kapan saja.
Ini yang terjadi pada keluarga Bu Titis, warga RW 001 Kelurahan Benowo Kecamatan Pakal Kota Surabaya, Jawa Timur. Ia bersama suami dan anak-anaknya merupakan korban meninggal dunia dalam tragedi kecelakaan bus maut di Tol Surabaya-Mojokerto (Sumo) KM 712, Senin (16/05/2022) kemarin.
Keluarga ini masuk dalam rombongan wisata warga ke Dieng, Wonosobo, Jawa Tengah. Namun petaka tiba ketika bus yang mereka tumpangi menghantam tiang rambu-rambu jalan di pinggir Tol Sumo.
Bu Titis bersama suaminya, Soni Suprayitno bersama dua anaknya Stefani Gracia dan Steven Artura tewas dalam kecelakaan yang menelan korban jiwa 14 orang dari total 33 penumpang bus PO Ardiansyah itu. Dan tuntaslah perkara hidup mereka.
Baca Juga: Petaka Bus PO Ardiansyah Di Tol Mojokerto: Pulang Wisata, Kecelakaan, 14 Penumpang Tewas
Selanjutnya adalah tahapan kematian. Keempat anggota keluarga ayah-ibu dan anak-anaknya ini dimakamkan bersama-sama dalam satu liang kubur di pemakaman Islam setempat.
Bukan cuma keluarga Bu Titis yang meninggal berbarengan. Ada juga keluarga Bu Asminah yang tewas bersama anak kandungnya Dedy, bersama Vita Sari menantunya. Namun keluarga Asminah ini dimakamkan di liang berbeda.
Cerita ini disampaikan Didik Karyono, selaku ketua RW setempat. Seluruh korban tewas dalam tragedi kecelakaan tersebut merupakan warga Benowo Surabaya yang mayoritas dari dua gang di Kelurahan Benowo.
Jenazah para korban ini disalatkan secara bergantian di musala warga setempat. Hujan tangis pun mengirimi perjalanan satu demi satu korban ke peristirahatan terakhirnya di Makam Islam setempat.
"Ada yang satu liang lahat, yakni keluarga Bu Titis beserta anak dan suaminya. Sementara yang lainnya sendiri-sendiri," ujar Didik kepada SuaraJatim.id, Senin (16/05/2022) malam.
Baca Juga: Fakta-fakta Kecelakaan Maut Bus PO Ardiansyah di Tol Surabaya-Mojokerto Tewaskan 14 Orang
Ada juga yang masih 1 keluarga tapi tidak dalam 1 liang kubur yang sama, yakni Ibu Asminah beserta Dedy anak kandungnya, Vita Sari selaku menantunya. Sedangkan 1 jenasah lainnya sudah dikirim di Kedamaian Gresik karena bukan warga Benowo.
Berita Terkait
-
Profil UD Sentoso Seal, Distributor Oli yang Tahan Ijazah dan Potong Gaji Karyawan Jika Salat Jumat
-
Profil Jaiden Law, Winger Keturunan Surabaya Kelahiran Sydney yang Bakal Trial di Klub Spanyol
-
Diserbu Pengunjung, Balon Don dari Karakter Film Jumbo Jadi Primadona Liburan di Jakarta
-
Rayhan Hanan Buka-bukaan Soal PR Besar Persija Jakarta, Optimis Bangkit?
-
BRI Liga 1: Imbangi Persija, Misi Persebaya Surabaya Masih Belum Tuntas?
Tag
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
Pilihan
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
-
Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Kebiasaan Pakai AI: Kemajuan atau Ancaman?
-
'Di Udara' Efek Rumah Kaca: Seruan Perjuangan yang Tidak Akan Pernah Mati
-
Terus Pecah Rekor! Harga Emas Antam 1 Gram Kini Dibanderol Rp1.975.000
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
Terkini
-
Layanan Wealth Management BRI Diakui Dunia, Raih Penghargaan Internasional dari Euromoney
-
Kronologi Kebakaran Rumah di Tegalsari Surabaya, 2 Orang Meninggal Dunia
-
Khofifah Bahas Kerja Sama Pendidikan hingga Energi Terbarukan dengan Delegasi Tomsk Rusia
-
Harga Gabah Kering Jatuh, DPRD Jatim: Panen Raya Terancam Tak Dinikmati Petani
-
Kasus Penahanan Ijazah Masuk Babak Baru, Wali Kota Surabaya Intruksikan Cek Semua Perusahaan