SuaraJatim.id - Ratusan warga menggeruduk Kantor Desa Tanon, Kecamatan Papar, Kabupaten Kediri, Selasa (17/5/2022). Mereka menuntut Kepala Desa Tanon, Kusnadi mundur dari jabatannya lantaran dianggap tak bisa mengatasi persoalan dugaan kasus asusila.
Koordinator Warga Desa Tanon Sugianto mengatakan, ada empat tuntutan masyarakat. Pertama, Kades Tanon memfasilitasi pertemuan antara Sekretaris Desa Tanon Arif Kristianto dengan keluarga istri yang bersangkutan. Kedua, kades harus menjaga kerukunan antar umat beragama di Desa Tanon.
Ketiga, kades harus terbuka dalam menyelesaikan persoalan warga yang saat ini menjadi isu tidak benar. Keempat, kades diminta segera menyelesaikan persoalan sekdes yang belum selesai.
“Kami ingin Desa Tanon kondusif dan tidak terjadi ada kericuhan maupun keributan,” kata dia mengutip dari Beritajatim.com, Selasa.
Baca Juga: Setelah Dua Kali Kencan, Muhammad Wahyudin Bunuh Wanita Kediri Berdalih Tarif Mahal
Dalam aksi damai ini, masyarakat juga membentangkan banner berisi tuntutan-tuntutan tersebut. Salah satu tulisan dalam banner. "Lek Gak Iso Ngurusi Deso, Kades Mundur Ae. Deso Ben Diurusi Arek-arek”.
Polemik di Desa Tanon ini mulai terjadi setelah ada kabar dugaan tindak asusila oknum perangkat desa. Tetapi kenyataanya, oknum perangkat desa tersebut telah menikah secara siri dengan istrinya.
“Kami juga ingin Sekdes bisa menjabat seperti sedia kala. Kita ingin desa ini kerukunannya kondusif serta saling terjaga tidak ada isu yang menyebabkan pecah belah akhirnya merugikan kita semua,” ungkapnya.
Terpisah, Kades Tanon Kusnadi mengatakan, persoalan salah satu perangkat desanya sudah ditangani Pemerintah Kabupaten Kediri.
“Nanti ini masih proses di Pemkab Kediri menunggu keputusan hasil fasilator apapun keputusannya akan saya tetap jalani,” pungkasnya.
Baca Juga: Pembunuhan Cewek "Nona Bocil" di Hotel Kediri Akhirnya Tertangkap, Foto Pelaku Viral di Media Sosial
Berita Terkait
-
Persik Kediri Jelaskan Penyebab Listrik Padam saat Jamu Persis Solo
-
Berkat PNM, Anak Petani Bawang Bisa Berangkat ke Korea
-
Hasil BRI Liga 1: Persik 0-0 Persis Solo, Semen Padang Lumat Persita
-
Persita Punya Kans Akhiri Rekor Buruk saat Jamu Persik Kediri, Ini Modalnya
-
Motif Mutilasi Sadis di Ngawi Terungkap, Suami Siri Sakit Hati Anak Disebut Bakal Jadi PSK
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Rusuh Lagi! Indonesia Siap-siap Sanksi FIFA, Piala Dunia 2026 Pupus?
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Lolly Kembali Main TikTok, Penampilannya Jadi Sorotan: Aura Kemiskinan Vadel Badjideh Terhempas
Pilihan
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
-
Sejarah dan Makna Tradisi Nyekar Makam Sebelum Puasa Ramadan
Terkini
-
Berkaca Pada Kasus Siti Salihah, Anggota DPRD Jatim Sebut Kepulauan Sumenep Butuh Ambulans Laut
-
Nahas! Nenek Suparmi Tertimpa Reruntuhan Bagian Rumah Saat Mau Wudlu
-
Jalani Tes Kesehatan Jelang Pelantikan, Gubernur dan Wagub Jatim Terpilih Dipastikan Dalam Kondisi Sehat
-
Warga Ngampel Bojonegoro Mengeluh Sawahnya Diduga Terembes Limbah dari Pengeboran Minyak
-
Gerombolan Pemotor Bersajam Bikin Resah Warga Jombang, 3 Pemuda Jadi Korban