SuaraJatim.id - Fenomena tanah ambles menggemparkan warga di Dusun Dermo, Desa Tasikharjo, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban. Amblesnya lahan di kawasan pesisir Tuban itu menyerupai danau.
Tanah ambles membentuk lingkaran berdiameter sekitar 30 meter. Lahan tersebut merupakan area kosong dan dipenuhi rerumputan. Lantaran jauh dari permukiman warga, sehingga tidak ada korban jiwa.
Lahan yang terdampak diketahui milik Sutomo (45), warga Desa Remen, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban.
“Kejadian amblesnya tanah itu pertama kali diketahui pada hari Rabu kemarin. Kemudian tadi pagi kita dapat laporan dari warga dan kita langsung datang ke lokasi,” kata Kapolsek Jenu AKP Gunawan Wibisono mengutip dari Beritajatim.com, Kamis (19/5/2022).
Baca Juga: Meleng Kurang Konsentrasi, Pemuda Tuban Tewas Tubruk Truk di Depannya
Kronologisnya berawal dari warga bernama Rasi sedang mengembala sapi miliknya di sekitar lahan yang berdekatan dengan laut utara itu.
“Pada saat itu ibu Rasi akan mengembala Sapi di sekitar lahannya, kemudian mengetahui adanya lokasi tersebut yang sebelumnya banyak rerumputan menjadi berlubang,” sambung Kapolsek Jenu yang telah mendatangi lokasi tersebut.
Mengetahui kondisi lahan yang biasa digunakan mengembala sapi itu kemudian sudah ambles dan menjadi seperti danau membuat Rasi kaget. Sehingga ia langsung memberitahukan kejadian tersebut kepada sejumlah warga sekitar dan membuat warga berdatangan melihat lokasi itu.
“Untuk diameter lingkaran amblesnya lahan tersebut sekitar 30 meter dan kedalaman sekitar 1,5 meter. Kondisinya tanah yang ambles itu berkubang dan digenangi air,” papar AKP Gunawan.
Sementara itu, petugas kepolisian dari jajaran Polsek Jenu, Polres Tuban yang datang di lokasi amblesnya tanah secara misterius itu kemudian melakukan pasangan Police Line di sekitar kubangan tersebut. Pasalnya, keberadaan tanah longsor dan membentuk kubangan seperti danau itu dinilai berbahaya dan rawan terjadinya longsor susulan.
Baca Juga: Wow, Biaya Rehab Toilet di Kantor Pemkab Tuban Mencapai Rp130 Juta
“Kita telah memasang Poice Line untuk mencegah adanya warga yang datang dan berkerumun melihat fenomena alam tersebut. Karena dikhawatirkan struktur tanah yang disekitar lokasi bergerak dan membahayakan warga yang melihat,” pungkasnya.[mut/kun]
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Tempat Netral yang Lebih Cocok Jadi Tuan Rumah Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Drawing Round 4 Kualifikasi Piala Dunia: Timnas Indonesia Masuk Pot 3, Siapa Lawannya?
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Berdesain Mewah: Harga Mulai Rp 60 Jutaan
- Striker Langganan STY Tak Dipanggil Patrick Kluiver Berakhir Main Tarkam
- 5 Mobil Bekas buat Touring: Nyaman Dalam Kabin Lapang, Tangguh Bawa Banyak Orang
Pilihan
-
7 HP di Bawah Rp2 Juta Memori 128 GB: Kamera Resolusi Tinggi, Aman Simpan Dokumen
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Berdesain Mewah, Mulai Rp 65 Jutaan dan Cocok untuk Anak Muda!
-
Striker Jepang Akui Mudah Bikin Gol Indah ke Gawang Timnas Indonesia
-
6 Pilihan HP Memori 128 GB Terbaik Juni 2025, Spek Dewa Harga di Bawah Rp2 Juta
-
Statistik Timnas Indonesia Makin Hancur! Perbandingan Dibantai Jepang Era Kluivert dan STY
Terkini
-
Rekomendasi Mobil Bekas Eropa BMW Rp50 Jutaan: Penampilan Mewah, Harga Murah!
-
Tersedia 5 Link DANA Kaget Hari Ini! Klaim Sekarang dan Dapatkan Saldo Gratis
-
7 Mitos Tokek yang Bikin Merinding: Dari Tolak Bala hingga Ramalan Gaib
-
Kabar Gembira! Tersedia 3 Link DANA Kaget, Klaim Sekarang dan Raih Saldo Hingga Rp249 Ribu!
-
Destinasi Jatim Diserbu Wisatawan Asing, Gubernur Khofifah: Dunia Mulai Melirik Pesona Lokal