SuaraJatim.id - Angin kencang menerjang Tuban, Jawa Timur, Jumat (20/5/2022). Akibatnya, dua papan reklame di tepi jalur Pantura tumbang.
Kendati demikian, ambruknya reklame atau papan iklan tersebut tidak menimbulkan korban.
Reklame yang tumbang persisnya di jalan RE Martadinata. Reklame berisi iklan perguruan tinggi tersebut tumbang mengarah ke jalan raya setelah diterjang anggin kencang dari arah timur laut.
“Anginnya tadi itu sangat kencang, waktu itu juga hujan lebat. Tadi saya juga berteduh,” ujar Yoto (37) mengutip Beritajatim.com.
Pantauan di lokasi, kondisi billboard tersebut tidak sampai jatuh ke tanah lantaran menimpa tiang lampu yang ada di utara jalan raya Tuban-Surabaya itu.
“Tidak sampai ada korban. Hanya saja reklamenya nyangkut di tiang lampu, jadi tidak sampai jatuh di tanah,” sambung Rokim, warga lain yang saat berada di sekitar lokasi ambruknya tiang reklame tersebut.
Kondisi billboard yang berisikan iklan perguruan tinggi itu dinilai membahayakan bagi pengguna jalan jika tidak segera dilakukan evakuasi. Pasalnya, sebagian besi yang digunakan untuk reklame tersebut posisinya menjorok ke jalan dan rawan ditabrak kendaraan yang menggunakan jalur kiri jika dari arah barat.
Sementara itu, untuk tiang billboard lain yang juga tumbang akibat diterjang angin kencang berada di jembatan Dasin, Desa Sugihwaras, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban. Yang mana tiang billboard tersebut juga berada di pinggir pantai, beruntung tumbangnya tidak mengarah ke jalan raya.
“Ini robohnya ke arah barat, jadi tidak sampai menganggu jalan. Kalau misalkan tumbangnya ke jalan mungkin bisa berbahaya,” kata Ilyas, salah satu warga desa setempat.
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
-
6 HP Tahan Air Paling Murah Desember 2025: Cocok untuk Pekerja Lapangan dan Petualang
Terkini
-
BRI dan 130 Tahun Dedikasi untuk Inklusi Keuangan Indonesia
-
KPK Panggil 26 Saksi Kasus Suap Bupati Ponorogo, Keponakan Sugiri Sancoko Ikut Diperiksa
-
Gubernur Khofifah: Produk Jatim Mampu Bersaing di Pasar Global, Ekspor Naik 16,64%
-
BRI Peduli Dukung Evakuasi dan Salurkan Bantuan untuk Warga Terdampak Banjir Sumatra
-
Cerita Suami Dewi Astutik Gembong Narkoba dari Ponorogo, Jadi TKI ke Taiwan dan Diciduk di Kamboja