
"Dia memang tidak membayar sewa, tidak membayar listrik air. Terlepas dari itu semua saya berharap kucing dulu kita selesaikan. Karena saya sendiri bukan background kucing, saya kesulitan, saya minta bantuan semua teman-teman pecinta kucing, ayo kita sama-sama buat mereka lebih nyaman," ucapnya.
Total 135 kucing dan seekor anjing yang ditinggalkan pemiliknya ini memang tampak tak terurus. Sebanyak 4 lantai berisi kucing yang terkurung.
Mendapatkan laporan adanya ratusan kucing ditelantarkan, komunitas pecinta kucing langsung mendatangi lokasi.
"Kan ada laporan kalau ada kucing yang ditelantarkan sama pemiliknya, akhirnya aku cek ke ownernya, beliau menceritakan akhirnya saya tinjau lokasi, saat tinjau lokasi memang, ternyata ada sekitar ada 135 ekor kucing dan 1 ekor anjing dan setiap lantai ada," ucap salah satu anggota komunitas pecinta kucing, Novitta Eka, Senin (23/5/2022).
Baca Juga: Pria Ini Evakuasi Kucing yang Tertabrak di Tengah Jalan, Aksinya Bikin Netizen Luluh
Saat memasuki ruko tersebut, SuaraJatim.id yang berada di lokasi langsung merasakan pengapnya lantai dasar, dan tercium aroma tak sedap. Bahkan saat naik ke lantai selanjutnya, aroma semakin mengeras, terlebih lagi aroma kotoran kucing.
"Lantai pertama 55 kucing, kedua 13, ketiga 55 dan atas 12. Semua dalam kodisi mengenaskan. Kotoran lebih ke kotoran dan pipis yang bertumpuk, kalau makanan sudah dikasih setiap hari, jadi gak terlalu lapar. Harus segera diselamatkan, karena nyawa, dari pada ada yang mati-mati karena ini bakteri, kalau numpuk kotoran beberapa hari," ungkap Novitta.
Saat ini, ratusan kucing ini belum bisa dievakuasi, dikarenakan jumlahnya cukup banyak dan juga tidak ada tempat penampungan hewan di Surabaya yang bisa menampung ratusan kucing tersebut.
"Kendala karena belum bisa dievakuasi, karena tempat. Di Surabaya gak ada, tidak bisa nampung segitu banyak. Jadi lepas adopsi dulu. 2-3 lepas adopsi, kalau ada warga Surabaya yang mau ya udah gak mau gak papa," ucapnya.
Bisa dipastikan jika pemilik kucing dan penyewa ruko tersebut sudah meninggalkan dalam kondisi seperti itu, sehingga para komunitas pecinta kucing ini berusaha melakukan relokasi atau pemindahan.
"Kalau dalam 135 itu ada sisa saya koordinasi sama rumah singgah flow, untuk relokasi ke salah satu shelter Bim-bim. Pemiliknya sudah meninggalkan. Sudah dihubungi gak bisa, itu kan sudah termasuk penelantaran, ada bakteri takutnya," jelasnya.
Berita Terkait
-
Diimbangi Semen Padang FC, Persebaya Surabaya Buang Peluang Naik Takhta
-
4 Klub Legendaris yang Pernah Degradasi dari Kasta Tertinggi, PSIS Semarang Jadi yang Terbaru
-
Persebaya Siap Tempur Lawan Semen Padang, Bidik Tiga Poin Demi Finis Runner-Up Liga 1
-
Dari Surabaya untuk Indonesia, Munas VII APEKSI 2025 Perkuat Sinergi Program Pusat dan Daerah
-
Persebaya Susuri Jalan Menuju Kompetisi Asia, Paul Munster Bakar Semangat
Terpopuler
- Shin Tae-yong: Saya Sudah Sering Katakan, Liga Indonesia Harus...
- Selamat Datang Penyerang Keturunan! 2 Tak Perlu Naturalisasi untuk Bela Timnas Indonesia U-23
- 10 Aplikasi Penghasil Uang Resmi Didukung Pemerintah Bisa Cuan Jutaan Rupiah
- 3 Bek Asing Jago yang Bisa Direkrut PSM Makassar untuk Gantikan Yuran Fernandes
- Alhamdulillah Elkan Baggott Tak Jadi Pergi
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP NFC Murah Terbaik Mei 2025, Harga cuma Rp 2 Jutaan
-
Pungli ke Pedagang Kaki Lima, Warga Kampung Baru Diciduk Anggota Polsek Pasar Kliwon
-
8 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik Mei 2025, Terang Meski di Bawah Terik Matahari
-
Potret Denny Landzaat Nikahi Annemarie de Waal di Gereja Maluku
-
Bak Bumi dan Langit! Beda Branko Ivankovic dengan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs China
Terkini
-
Peresmian SPAM oleh Gubernur Khofifah: Ribuan Warga Singosari Malang Terbebas Krisis Air Bersih
-
Update Link DANA Kaget 13 Mei 2025, Saldo Kembali Terisi Meski Usai Liburan
-
Pamekasan Dikepung Banjir, Ribuan Orang Terdampak
-
Persik Kediri Tak Perpanjang Masalah, Arema FC Soroti Pengamanan Pertandingan
-
Kumpulan Link DANA Kaget di Libur Panjang Waisak, Lumayan untuk Plesiran