SuaraJatim.id - Penjara bukan halanga bagi cinta seorang narapidana. Di Mojokerto, seorang narapidana narkoba menjalani pernikahan meskipun Ia dipenjara.
Adalah pasangan AG (28) dan IR (27), asal Kabupaten Mojokerto ini. Pasangan kekasih itu memilih tetap melanjutkan kisah cinta mereka meski AG tersandung kasus narkoba.
Keduanya melangsungkan pernikahan di Aula Hayam Wuruk, Polres Kota (Polresta) Mojokerto, Selasa (24/5/2022) siang sekira pukul 13.00 WIB.
Dihadapan penghulu, IR yang mengenakan pakaian kebaya putih nampak begitu tegar. Meski sang suami harus mendekam di dalam sel tahanan pasca melangsungkan ijab kobul.
Baca Juga: Update Kasus Wabah PMK di Mojokerto, Total Ternak Suspect Capai 1.349, Sembuh 679
Sementara AG yang mengenakan blezer hitam kombinasi kemeja putih itu nampak tak kuasa menahan air matanya usai melakukan prosesi pernikahan.
"Terimakasih pak Kapolres, sudah mengizinkan kami menikah dan semua pihak yang membatu saya. Saya juga terimakasih kepada istri saya karena sudah bersedia menerima saya apa adanya," ungkap AG usai melangsungkan prosesi akad nikah.
Sementara itu, Kapolres Mojokerto Kota, AKBP Rofiq Ripto Himawan mengatakan, menikah merupakan hak setiap warga negara. Untuk itu, tidak ada alasan bagi pihaknya untuk melarang AG melangsungkan pernikahan meski berstatus sebagai tahanan kasus narkoba.
"Kebutuhan dasar sebagai manusia salah satunya adalah bebas melangsungkan pernikahan dan kita fasilitasi itu serta di agama apapun pasti sepakat tidak akan mempersulit orang yang mau menikah," kata Rofiq.
Sebelum memberikan izin, Rofiq mengaku sudah melakukan koordinasi dengan Polda Jawa Timur. Sehingga proses akad nikah AG dan IR ini bisa dilangsungkan. Hal ini sebagai wujud institusi Polri yang melindungi dan mengayomi masyarakat.
"Walaupun dia statusnya tahanan dia tetap masyarakat bagian dari warga Indonesia jadi hak-hak nya harus kita berikan tanpa dibedakan," ungkap Rofiq.
Berita Terkait
-
Tragis! Longsor Hutan Cangar Renggut 10 Nyawa, 2 Mobil Tertimbun
-
Diskriminatif Terhadap Bekas Napi Hingga Jadi Alat Represi: SKCK Perlu Dihapus atau Direformasi?
-
49 Napi Lapas Kutacane Aceh Kabur saat Buka Puasa, Baru 14 Tahanan Balik Lagi ke Bui
-
Detik-detik Napi Lapas Kutacane Ramai-ramai Kabur Jelang Buka Puasa
-
Pakar Hukum Ungkap Dampak Tersembunyi Pemulangan Napi, Rugikan Indonesia?
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
Hasil Akhir! Pesta Gol, Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia
-
Hasil Babak Pertama: Gol Indah Zahaby Gholy Bawa Timnas Indonesia U-17 Unggul Dua Gol
-
BREAKING NEWS! Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Yaman
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
Terkini
-
Pria Pasuruan Ditemukan Tewas Setelah Menggunakan Jasa PSK
-
BRI Membantu UMKM Seperti Gelap Ruang Jiwa Menjangkau Pasar Global
-
Setelah Gabung dalam BRI UMKM EXPO(RT), Kini Usaha UMKM Unici Songket Silungkang Meroket
-
KBS Jadi Pilihan Destinasi Wisata di Surabaya, Fotografer Keliling Ketiban Rezeki Nomplok
-
Posko Mudik BUMN dari BRI Berikan Layanan Kesehatan dan Ruang Istirahat Saat Arus Balik Lebaran