
SuaraJatim.id - Jembatan Glendeng, penghubung antara Kabupaten Tuban dan Bojonegoro, Jawa Timur yang membentang di atas Sungai Bengawan Solo, yang berada di Desa Simo, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban ditutup total.
Akibatnya, kendaraan roda dua dan roda empat tak bisa melintas hingga harus memutar ke jalur alternatif, jika ingin ke Tuban-Bojonegoro atau sebaliknya.
Meskipun begitu, sejumlah petani dan pelajar di kawasan tersebut tetap nekat melewati jembatan tersebut. Alhasil, mereka harus rela mengangkat sepeda yang mereka kendarai melewati beton yang melintas di ujung jembatan.
Momen tersebut terekam dalam video amatir yang diambil seorang warga.
Video itu kemudian diunggah oleh akun instagram @terangmedia.
Dalam video terlihat sejumlah petani dan pelajar berbondong melewati Jembatan Glendeng. Mereka mengendarai sepeda pancal saat melewati jembatan.
Saat berada di ujung jembatan, mereka kudu mengangkat sepeda mereka agar bisa melewati beton pembatas yang menutup akses jembatan.
Para petani yang sebagian besar perempuan tersebut mengangkat sepeda mereka sendiri. Begitu juga dengan para siswi.
Hal itu diketahui dilakukan saat jam berangkat dan pulang. Diduga hal itu terpaksa dilakukan karena mereka takut jika harus menyeberangi bengawan.
Baca Juga: Ratusan Personel Diterjunkan Mencari Taufiq, Korban Tenggelam di Bengawan Solo Bojonegoro
Sekadar diketahui, jembatan penghubung Tuban-Bojonegoro itu mengalami keretakan konstruksi pada awal November 2020.
Hal itu terjadi, dikarenakan bagian penahan tanah jembatan sisi utara yang amblas akibat abrasi sungai di sekitar lokasi hingga menyebabkan jembatan terputus.
Lalu setelah perbaikan selesai, Jembatan Glendeng dibuka kembali pada Jumat (4/2/2022).
Namun, Jembatan Glendeng ditutup lagi pada Minggu (27/2/2022), setelah timbul keretakan pada konstruksi bawah jembatan.
Saat ini, status Jembatan Glendeng masih dalam pemeliharaan oleh rekanan sampai Juli 2022.
Unggahan tersebut pun mengundang sejumlah komentar dari warganet.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Pelajar di Tana Toraja Setiap Hari Bertaruh Nyawa Menyeberangi Jembatan Gantung Rusak
-
Dua Sejoli Mesum di Bawah Jembatan Kebun Binatang Gembira Loka, Ini Kata Kapolsek Umbulharjo
-
Warga Durian Sebatang Mengeluh, Jembatan yang Dibangun Dengan Anggaran Rp 5,7 Miliar Fondasinya Miring dan Retak
-
Bukan Bunuh Diri, Anak yang Ditemukan Tewas di Bawah Jembatan Tol Japek Diduga Dibunuh Sosok Ini
-
Tega Banget, Kakak Ipar di Karawang Bunuh Supriatna, Mayatnya Digantung di Bawah Jembatan Tol Jakarta-Cikampek
Terpopuler
- Jelang Lawan Timnas Indonesia, Pemain China Emosi: Saya Lihat Itu dari Kamar Hotel
- Jay Idzes Akhirnya Pamerkan Jersey Biru Bergaris!
- Dear Erick Thohir! Striker Pencetak 29 Gol Keturunan Kota Petir Ini Layak Dinaturalisasi
- Kontroversi Bojan Hodak di Kroasia, Sebut Persib Bandung Hanya Tim Papan Bawah
- 7 Rekomendasi Mobil Murah dengan Sunroof, Harga mulai Rp 80 Jutaan
Pilihan
-
12 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Juta Bukan Innova, Kabin Lapang Muat Banyak Keluarga
-
3 Rekomendasi HP Murah Terbaik 2025: Harga Mulai Rp 300 Ribuan, RAM 6 GB dan Cocok untuk Pelajar!
-
7 Rekomendasi Hybrid Sunscreen SPF 50, Tangkis Sinar UV Cegah Penuaan Dini
-
Daftar 7 Mobil Bekas Murah Semewah Alphard, Harga Mulai Rp 60 Jutaan dan Nyaman Buat Keluarga!
-
Timnas Indonesia Perlahan Lupakan Warisan STY, Kluivert Akhiri Debat Asing vs Local Pride
Terkini
-
Said Abdullah: Idul Adha Pengorbaan Sebagai Puncak Penghambaan
-
Gubernur Khofifah Ajak Semua Pihak Kelola Sampah, Jatim Jadi Provinsi dengan Bank Sampah Terbanyak
-
Gubernur Khofifah Ibadah Haji: Tata Kelola Masjidil Haram Tahun Ini Sangat Bagus
-
3229 Koperasi Merah Putih Jatim Disahkan, Tertinggi Nasional, Gubernur Khofifah: Optimis Segera 100%
-
DPRD Jatim Soroti Program Penanganan Kemiskinan Hingga Pengangguran