Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Jum'at, 27 Mei 2022 | 22:21 WIB
Potret kesederhanaan Buya Syafii. [Facebook/Arif Maftuhin]

SuaraJatim.id - Quraish Shihab menyatakan, bahwa kematian merupakan jalan menuju kebahagiaan yang abadi. Hal itu disampaikan melalui akun Instagramnya ditujukan untuk Ahmad Syafii Maarif atau Buya Syafii.

"Mereka mustarih, diistirahatkan dan dibebaskan dari kesulitan dan kepayahan hidup duniawi menuju Rahmat Allah yang abadi," katanya mengutip dari Timesindonesia.co.id, Jumat (27/5/2022).

Menurutnya, para ilmuwan, pendidik, dan guru dengan berbagai karyanya akan abadi, tidak terpisahkan jiwanya karena kematian. Sebab, lanjut dia, karya dan murid-muridnya selalu akan menghidupkan kembali pemikirannya.

"Buya Syafii Maarif salah satu orang yang akan selalu abadi, wafatnya beliau tidak akan menghilangkan jejak ilmu yang telah beliau abdikan untuk Negara dan agama, akhlak mulia beliau akan selalu hidup menjadi teladan dan inspirasi bagi seluruh umat," jelasnya.

Baca Juga: Sampaikan Selamat Jalan, Uskup Rubiyatmoko Sanjung Perjuangan Iman Buya Syafii Maarif

Quraish Shihab menjelaskan, kematian adalah keniscayaan yang akan dihadapi semua orang, setiap dari kita hanyalah menunggu giliran, jangan kematian menjadikan pesimis apalagi kita meyakini bahwa kematian mengantar kita kepada Allah Yang Maha Pengasih dan Pengampun.

"Semoga Buya Syafii Maarif mendapatkan ampunan dan diterima segala amal ibadahnya, serta diberikan keikhlasan bagi keluarganya dan tidak akan terputus keilmuan beliau setelah wafatnya," ujar Quraish Shihab.

Load More