SuaraJatim.id - Orang tua korban kasus pencabulan di Surabaya berinisial AA resah. Sebab pelaku yang sudah menjadi tersangka pencabulan anaknya masih belum ditahan.
Dalam kasus ini, seorang pria kakek-kakek berinisial SA (67) telah ditetapkan sebagai tersangka pencabulan oleh Satreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.
Namun, meskipun sudah ditetapjkan sebagai tersangka, SA (67) masih bebas menghirup udara segar. AA pun mengeluhkan penanganan kasus tersebut oleh kepolisian.
AA melaporkan SA ke Polres Pelabuhan Tanjung Perak pada Januari lalu. Dengan nomor LP/B/002/1/2022/SPKT/POLRES PELABUHAN TANJUNG PERAK.
Diwawancarai wartawan, AA menceritakan jika aksi terhadap anaknya yang dilakukan oleh SA, berawal saat korban yang membeli es, lantas Bunga ditarik ke dapur dilecehkan dengan memasukan jarinya ke alat kelamin korban.
“Sebelumnya saya tidak curiga, saat saya meminta tolong pada anak saya membeli es di warung pelaku yang berada di depan rumah, namun tidak mau dan seperti orang takut,” katanya dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, Selasa (31/5/2022).
AA menjelaskan, putrinya sempat mengaku merasa kesakitan di alat kelaminnya saat akan buang air kecil, namun saat ditanya, korban seperti ketakutan dan enggan menceritakan.
”waktu saya tanya, anak saya ini tidak mau bercerita,” imbuhnya dengan wajah sedih.
Korban lantas mau bercerita kepada neneknya saat dimandikan keesokan harinya. Saat dimandikan, Bunga kembali mengeluh sakit di bagian kemaluannya.
Baca Juga: Bos @ARISANLOVE Dibekuk Polda Jatim Telah Tipu Belasan Korbannya, Kerugian Capai Miliaran
Neneknya lantas bertanya dan Bunga menceritakan jika dirinya mendapat perlakuan tidak senonoh dari SA. Neneknya pun kaget dan melaporkan kepada orangtua Bunga.
“Saat membeli es, anak saya ditarik ke dapur dan celananya diturunkan, lalu memasukan jarinya ke kelaminnya. Sempat mengeluh sakit dan pelaku meminta jangan berisik,” beber AA yang mengaku sempat membuat video atas pengakuan korban.
Atas peristiwa tersebut, korban membuat laporan ke Unit PPA Satreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak, namun hingga saat ini pelaku yang telah ditetapkan sebagai tersangka tidak ditahan.
“Kami sangat kecewa dengan kinerja penegak hukum, yang tidak menahan tersangka dan sudah jelas ini merupakan tindak pidana dan merusak masa depan anak saya,” keluh AA.
AA sudah sering berkomunikasi dengan penyidik menyatakan, kalau pelaku sudah ditetapkan sebagai tersangka dan berkas tahap I sudah di kirim ke Kejari Tanjung Perak.
“Kata penyidik berkas sudah tahap I, tapi tersangka tidak ditahan. Dia mengajukan penangguhan penahanan melalui kuasa hukumnya dengan membawa surat sakit darah tinggi,” pungkasnya.
Sementara Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak, AKP Arif Rizki Wicaksana saat dikonfirmasi beritajatim terkait kasus ini, belum memberikan keterangan.
Berita Terkait
-
Bos @ARISANLOVE Dibekuk Polda Jatim Telah Tipu Belasan Korbannya, Kerugian Capai Miliaran
-
Warga Ingin Manfaatkan Gedung Bekas Lokalisasi Dolly jadi SMP, Muhammadiyah Ingatkan Hal Ini
-
Pelajar Terlindas Truk BBM di Jalan Kenjeran Surabaya
-
Felipe Vidal, Legiun Asing Baru Persebaya asal Brasil Kini Mulai Beradaptasi dengan Tim
-
Ngeri! Video Kecelakaan Bus Sugeng Rahayu di Jalan Madiun-Surabaya, Satu Bus Sampai Terguling
Terpopuler
- 9 Potret Rumah Eko Patrio Seharga Rp150 Miliar, Ada Rooftop Pool di Lantai 4
- Kronologi Penangkapan Mahasiswa Unri Khariq Anhar di Jakarta
- Rumah Ahmad Sahroni Dijarah Massa, Bocah Pamer dapat Jam Tangan Rp 11 Miliar
- Pencabutan Artikel 'Ahmad Sahroni Minta Maaf...'
- Eko Patrio dan Uya Kuya Resmi Mundur dari Anggota DPR RI
Pilihan
-
Kenalan dengan Stade Brest, Dulu Rumah Franck Ribery Kini Jadi Hunian Mees Hilgers
-
Negara Tetangga Indonesia di Ambang Kekacauan, Potensi Kudeta Militer Mencuat
-
Core Indonesia Desak Pemerintah Koreksi Total Kebijakan Ekonomi, Batalkan Pajak & Pangkas Belanja
-
Netizen Cari Raffi Ahmad yang Mendadak Hening: Mana Suaranya, A?
-
Demo Meluas Bukan karena Asing, Tapi Masalah Perut!
Terkini
-
Polda Jatim-LBH Berkoordinasi Tangani Pelaku Anarkis di Enam Daerah
-
Patung Ganesha Hilang dari Museum Kediri
-
BRI Dorong Pertumbuhan UMKM: Ratusan Ribu Pengusaha Naik Level Lewat KUR
-
Solidaritas Tanpa Batas: Ojol Jatim Kirimkan Doa dan Bantuan untuk Keluarga Almarhum Affan
-
Pasca Demo Anarkis: Intip Kondisi Mengerikan Gedung Grahadi yang Terbakar