SuaraJatim.id - Sebuah video viral beredar di media sosial ( Medsos ) pendekar silat menganiaya seorang pelajar SMP perempuan di Sidoarjo.
Video ini membuat gempar warga setempat. Kasus penganiayaan ini terekam kamera warga terjadi di sebuah gudang pabrik di wilayah Kecamatan Gedangan.
Belakangan diketahui korban menimpa MAS (15) pelajar SMP asal Buduran. Sementara pelaku berinisial LAI.
Mirisnya, sebelum penganiayaan itu terjadi, korban dijemput dari tempat sekolahnya di tingkat menengah (SMP) kawasan Buduran.
Baca Juga: Penggerebekan Indekos di Sidoarjo, Diduga Jadi Lokasi Bisnis Prostitusi Online
Korban saat itu masih berpakaian seragam olahraga sekolahnya, dan tidak sendirian, melainkan dua teman korban IM (14) dan RE (14), juga diajak dan menjadi saksi.
Kemudian korban dan dua teman korban diajak masuk ke sebuah gudang pabrik di kawasan Sruni Gedangan. Di dalam gudang tersebut terdapat banyak pemuda, seperti juga sudah saling kenal dengan pelaku.
Di situ korban sebelum dianiaya, korban terlihat berdiri berjarak tiga meteran bersama dengan pelaku, dan ada seorang pemuda seolah sebagai wasit menandakan akan dimulainya sebuah pertandingan silat.
Begitu aba-aba dimulai dari pemuda yang menggerakkan tangannya ke bawa tersebut, pelaku berjalan cepat menuju korban dan memukul serta menendang bodi korban bagian samping, hingga korban menunduk dan duduk mengerang kesakitan.
SIS (50) warga Beciro RT 07 RW 02 Desa Jumputrejo Kec. Sukodono orang tua korban tidak menerimakan kasus ini, dan membawa kasus dugaan penganiayaan ini ke Polresta Sidoarjo.
Baca Juga: 6 Fakta Pernikahan Massal di Sidoarjo Tanpa Tahu Calon Pasangan, Acara Rutin 5 Tahun Sekali
“Betul mas, kasusnya sudah dilaporkan ke Polresta Sidoarjo,” kata Yatno tetangga korban, seperti dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, Kamis (2/6/2022).
Sementara itu Kasubsi PIDM Humas Polresta Sidoarjo Iptu Tri Novi Handono membenarkan laporan orang tua korban. Dan perkara tersebut, kini dalam penanganan Satreskrim Polresta Sidoarjo.
“Sekarang dalam proses lidik Satreskrim Polresta Sidoarjo,” kata Iptu Novi menegaskan.
Berita Terkait
-
Penggerebekan Indekos di Sidoarjo, Diduga Jadi Lokasi Bisnis Prostitusi Online
-
6 Fakta Pernikahan Massal di Sidoarjo Tanpa Tahu Calon Pasangan, Acara Rutin 5 Tahun Sekali
-
Malangnya Fifany, Anak Berkebutuhan Khusus di Sidoarjo Hilang Tercebur Sungai Belakang Rumahnya
-
Pesantren Darul Falah Sudah 7 Kali Menggelar Nikah Massal Tanpa Memberi Tahu Calon Masing-masing Pengantin
-
Kejuaraan Panahan HUT Ke-66 Penerbangan TNI AL
Terpopuler
- Jelang Lawan Timnas Indonesia, Pemain China Emosi: Saya Lihat Itu dari Kamar Hotel
- Jay Idzes Akhirnya Pamerkan Jersey Biru Bergaris!
- Dear Erick Thohir! Striker Pencetak 29 Gol Keturunan Kota Petir Ini Layak Dinaturalisasi
- Kontroversi Bojan Hodak di Kroasia, Sebut Persib Bandung Hanya Tim Papan Bawah
- 7 Rekomendasi Mobil Murah dengan Sunroof, Harga mulai Rp 80 Jutaan
Pilihan
-
10 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Memori 256 GB Terbaik Juni 2025
-
5 Rekomendasi Bumbu Barbeque Instan Izin BPOM, Lezatnya Meresap Sempurna
-
Timnas Indonesia Kembali Tergusur, Berikut Klasemen Grup C Jelang Laga Penentuan
-
Ricky Kambuaya: Si Anak Pendiam yang Bikin Patrick Kluivert Jatuh Cinta
-
Patrick Kluivert Bongkar Kekurangan Timnas Indonesia Kalahkan China: Kami Tidak...
Terkini
-
Said Abdullah: Idul Adha Pengorbaan Sebagai Puncak Penghambaan
-
Gubernur Khofifah Ajak Semua Pihak Kelola Sampah, Jatim Jadi Provinsi dengan Bank Sampah Terbanyak
-
Gubernur Khofifah Ibadah Haji: Tata Kelola Masjidil Haram Tahun Ini Sangat Bagus
-
3229 Koperasi Merah Putih Jatim Disahkan, Tertinggi Nasional, Gubernur Khofifah: Optimis Segera 100%
-
DPRD Jatim Soroti Program Penanganan Kemiskinan Hingga Pengangguran