SuaraJatim.id - Selama berada di tanah suci untuk menunaikan ibadah haji, para jamaah haji asal Indonesia akan menempati sejumlah hotel di Madinah.
Setidaknya ada 29 hotel yang sudah disiapkan atau disewa oleh Pemerintah Indonesia di Kota Madinah Arab Saudi selama pelaksanaan ibadah di Masjid Nabawi.
Seperti disampaikan Wakil Kepala Sektor 3 Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Daerah Kerja Madinah Bayu Prayitno. Ia menjelaskan pemerintah menyewa akomodasi yang bisa menampung 24.315 orang di tiga wilayah atau sektor di Madinah.
Tiga wilayah itu yakni Markaziyah Syimaliah, Markaziyah Gharbiah, dan Markaziyah Janubiah.
"Mengenai kesiapan kamar, apakah sudah sesuai dengan yang sudah dikontrakkan dengan pemerintah Indonesia, itu nanti tim akomodasi memastikan semuanya. Sudah tersedia tempat tidur dan lainnya, termasuk kamar mandi," katanya.
Hotel yang disewa untuk jamaah haji Indonesia di Markaziyah Syimaliah (sektor 1) meliputi Taba Tower Hotel, Jewar Al Saqefah, Andalus Palace 3, Madinah Concorde, Safwah Al Madianh, dan Grand Plaza Madinah.
Di sektor 2, Markaziyah Gharbiah, pemerintah menyewa Hotel Arjuwan Al Dzahabi, Tiba Rose, Gues Oasis Time, Royal Al Saadah, Golden Hayah, Amjad Gharra, Amjad Salam, Golden Manazil Al Falah, Mirage Al Salam, dan Riyadh Al Zahra untuk jamaah haji Indonesia.
Selain itu, pemerintah menyewa 13 hotel di Markaziyah Janubiah, yakni Hayah Taibah, Diyar Al Salam Silver, Silver Taba Tower, Diyar Al Nakhir, Silver Hayah Al Salam, Salam Mar Mara, Loloat Madinah Sama Al Masi, Manazil Al Taqwa, Arjuwan Al Salam, Madinah Arjuwan, Jewar Taibah, dan Muhammadiyah Zahra.
Hotel-hotel yang disewa pemerintah untuk jamaah haji Indonesia jaraknya dari Masjid Nabawi paling jauh sekitar 500 meter.
Baca Juga: Lepas Jamaah Haji, Ganjar Terharu Kisah Penjual Pecel Asal Pati yang Akhirnya Pergi ke Tanah Suci
Pada Sabtu, kelompok terbang pertama jamaah calon haji diberangkatkan dari Indonesia ke Arab Saudi.
Jamaah Indonesia yang datang pada gelombang pertama masuk ke Arab Saudi melalui Madinah dan menginap di kota itu paling lama sembilan hari, antara lain untuk menunaikan shalat 40 waktu di Masjid Nabawi. Selanjutnya mereka akan menuju ke Kota Mekkah untuk menunaikan ibadah haji.
Jamaah Indonesia yang datang pada gelombang kedua akan langsung menuju ke Kota Mekkah, menunaikan ibadah haji, dan kemudian menuju ke Kota Madinah untuk beribadah di Masjid Nabawi sebelum kembali ke Tanah Air. ANTARA
Berita Terkait
-
Lepas Jamaah Haji, Ganjar Terharu Kisah Penjual Pecel Asal Pati yang Akhirnya Pergi ke Tanah Suci
-
Catat! Ini 3 Pesan Kemenkes Agar Tetap Sehat Selama Ibadah Haji
-
Persediaan Makanan Terjamin, Calon Jemaah Haji Diimbau Tak Bawa Beras
-
Jamaah Haji dari Indonesia Wajib Kenakan Gelang Identitas, Ini Fungsinya
-
Biaya Naik Haji Terbaru 2022 dan Rincian Ongkosnya
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Banjir Lamongan Rendam 328 Hektare Sawah Warga, 13 Dusun Terdampak
-
Bubuk Mercon Diduga Penyebab Ledakan di Pacitan, 3 Rumah Hancur!
-
Heboh Ledakan Hancurkan 3 Rumah di Pacitan, Sejumlah Warga Luka-luka
-
BRI Perluas Layanan Lewat AgenBRILink untuk Akses Keuangan Merata, Seperti Muhammad Yusuf di Sebatik
-
Gubernur Khofifah Sapa Warga di Pasar Murah Bangkalan: Logistik Masyarakat Jelang Nataru Dipenuhi