Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Minggu, 05 Juni 2022 | 12:52 WIB
Ilustrasi -Gaduh MAN 1 Gresik Tarik Biaya Rp2,7 Juta Per Siswa saat PPDB. (Pixabay/Alex F)

SuaraJatim.id - MAN 1 Gresik memungut biaya PPDB hingga Rp2,7 Juta per siswa menuai polemik. Tarikan tersebut dianggap untuk meraup keuntungan.

"Tahun ajaran baru dijadikan sekolah-sekolah meraup rupiah. Tidak hanya sekolah swasta favorit, sekolah negeri setengah favorit ambil bagian. Bisa jadi contoh di MAN 1 Gresik yang lokasinya di Kecamatan Bungah. Menggelar tes masuk tanggal 25 Mei, dan daftar ulang tanggal 1-4 Juni. Biaya daftar ulang Rp2,7 juta. Ini sekolah negeri lo," tulis warganet seperti diberitakan Timesindonesia.co.id jejaring Suara.com, Minggu (5/6/2022).

Menyikapi itu, Kepala MAN 1 Gresik Muhari menjelaskan, bahwa tarikan pendaftaran ulang tersebut dibebankan untuk siswa yang sedang ikut daftar ulang setelah dinyatakan lulus tes.

"Uang itu di antaranya untuk seragam siswa. Juga untuk biaya ekstra selama setahun," katanya.

Baca Juga: Sorotan Peristiwa Kemarin: Update Kasus Pembunuhan Pensiunan RRI di Madiun sampai Pria Surabaya Digebuki Warga Gresik

Tarikan itu, kata Muhari untuk membiayai sejumlah kebutuhan siswa. Hanya ia mengaku tak hafal  rinciannya. Menurutnya, tarikan tersebut menjadi kebijakan Komite Sekolah (KS).

"Tarikan itu yang menangani Komite Sekolah," imbuhnya.

Sementara itu, Ketua Komisi IV DPRD Gresik Mochammad meminta agar Kemenag memberikan teguran dan klarifikasi. 

"Itu wilayah Kemenag. Intansi vertikal," terangnya.

Namun, sebagai wakil rakyat DPRD Gresik, dimana anak-anak yang sekolah di MAN 1 Gresik adalah warganya. Dia sangat menyayangkan adanya tarikan itu.

Baca Juga: Tragis! Orang Surabaya Ini Babak Belur Digebuki Warga Gresik, Ini Penyebabnya

"Tarikan dengan model itu tak diperbolehkan. Itu dilarang jelas," tegas Muhamad menanggapi tarikan PPDB MAN 1 Gresik.

Load More