SuaraJatim.id - Keluarga Misno (54), warga Dusun Moragung Desa Sanggaragung Kecamatan Socah Kabupaten Bangkalan, meyakini pelaku pembunuhan dua orang.
Kasus ini sendiri telah terungkap pada, Sabtu (23/4/2022) lalu. Kepolisian setempat telah membekuk satu pelaku pembunuhan dan sudah menahannya.
Namun pihak keluarga korban menganggap kasus tersebut belum tuntas. Keluarga membawa seorang saksi mata ke kantor polisi yang melihat pelaku pembunuhan lebih dari satu orang.
Salah satu keponakan almarhum Misno, Sahri, mengatakan dugaan itu muncul setelah salah satu saksi mengaku melihat kejadian naas tersebut dilakukan oleh dua orang.
Sayangnya, keterangan tersebut dianggap belum kuat oleh kepolisian sehingga belum bisa meresponnya.
“Jadi saya datang ke Polres untuk menanyakan perkembangan kasusnya seperti apa karena sudah dua bulan tidak ada perkembangan," katanya seperti dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, Selasa (07/06/2022).
"Selain itu kami ingin menanyakan penetapan pelaku kenapa hanya satu. Namun kanit menjawab jika keterangan saksi tidak kuat,” katanya menambahkan.
Ia mengatakan, sebelumnya saksi telah dimintai keterangan dua kali. Bahkan saksi mengatakan jumlah pelaku lebih dari satu orang.
Tak hanya itu, saat mendatangi Mapolres Bangkalan ia juga membawa langsung saksi mata tersebut. Bahkan, saksi langsung menghadap Wakapolres Bangkalan untuk memberikan keterangan.
Baca Juga: 2 Pria Asal Sampang dan Bangkalan Duel Usai Cekcok, 1 Luka Serius Tangannya Tangkis Sabetan Celurit
“Tadi saksi juga langsung menyampaikan ke Wakapolres dan mengatakan jika pelaku lebih dari satu orang. Kami berharap keterangan tersebut bisa menjadi bahan pertimbangan untuk penetapan pelaku lain,” tuturnya.
Sementara itu, Kasatreskrim Polres Bangkalan, AKP Bangkit Dananjaya mengatakan hingga saat ini pihaknya masih menetapkan satu pelaku atas kejadian tersebut.
Bahkan, ia menjelaskan saat dilakukan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) tidak ada saksi yang mengakui melihat keterlibatan pelaku lain.
“Saat BAP saksi tidak mengatakan demikian. Sampai saat ini pelakunya masih satu orang saja,” tuturnya.
Bangkit juga menyebutkan kemungkinan jumlah pelaku bisa bertambah jika terdapat keterangan lain yang dimiliki saksi dan bersedia memberikan keterangan saat penyidikan.
“Sementara belum ada (tambahan pelaku) kecuali ada saksi yang bisa memberikan keterangan di penyidikan,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
2 Pria Asal Sampang dan Bangkalan Duel Usai Cekcok, 1 Luka Serius Tangannya Tangkis Sabetan Celurit
-
Alunan Dzikir dari Ribuan Warga Iringi Pemakaman RKH Fakhrillah Aschal
-
Rais Syuriyah PCNU Bangkalan KH Fakhrillah Tutup Usia
-
Viral Kondisi Jalanan di Tanah Merah Bangkalan Rusak dan Penuh Lubang
-
Kiai Kholil Bangkalan Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional, PKS: Beliau Guru Kiai Hasyim Asyari dan Kiai Ahmad Dahlan
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
Terkini
-
5 Fakta Menarik di Balik Resolusi Jihad KH Hasyim Asyari, Inspirasi Hari Santri 2025
-
GG, Kuota Habis? Rezeki Gamer Datang! Klaim Dana Kaget Gratis Hari Ini
-
Gubernur Khofifah Raih Penghargaan Pesantren Award 2025 dari Menteri Agama RI, Ini Komitmennya
-
Hari Santri 2025, Pesan Tegas Gus Yahya: Jihad Santri Bukan Angkat Senjata, Tapi Perangi Hoaks!
-
Jejak Jihad: Sejarah Hari Santri dan Peran Kunci di Balik Pertempuran 10 November