SuaraJatim.id - Kasus penipuan dengan modus janji-janji bisa meloloskan seleksi akademi kepolisian (Akpol) terjadi di Sidoarjo Jawa Timur ( Jatim ).
Korban berinisial L (45) warga Buduran. Ia membayar uang Rp 1 miliar agar anaknya bisa lolos Akpol kepada pelaku berinisial SSP (50), warga salah satu perumahan di Gedangan.
Pelaku menjanjikan bisa meloloskan anak L. Namun kenyataannya, L tidak lolos seleksi sehingga uang sebesar Rp 1 miliar tersebut raib.
Akibat penipuan itu, L mengalami kerugian sebesar Rp 1 miliar. Uang itu dikeluarkan oleh korban atas bujuk rayu SSP yang menjanjikan anak L bisa lolos seleksi Akpol.
PY salah satu keluarga korban membenarkan perkara penipuan yang dialami korban L tersebut. L sudah lama kenal dengan terduga pelaku berinisial SSP. Terduga pelaku juga cukup dikenal di Kota Surabaya.
“Perkara ini terjadi pada 2019 lalu. Kebetulan korban yang saat itu ingin anaknya menjadi perwira polisi. Seingat saya SSP menawarkan, jika bisa meloloskan seleksi calon taruna Akpol," katanya, dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, Kamis (09/06/2022).
"Dan waktu itu mereka melakukan rundingan dulu sebelum memastikan berapa biayanya. Jika terbukti tak lolos uang akan dikembalikan semua,” kata PY menambahkan.
PY mengungkapkan bahwa waktu itu berdasar pengakuan korban L, pihak dari SSP menyanggupi bisa membantu untuk memasukkan ke Akpol dengan biaya sebesar Rp 2 milliar.
Namun korban L membayar Rp 1 miliar dulu, dengan cara mentransfer dari rekening korban L ke rekening atas nama terduga pelaku.
“Kesepakatannya Rp 2 miliar. Tapi saat itu korban hanya membayar separoh, yakni sebesar Rp 1 miliar, sebagai bentuk uang muka,” ungkapnya.
Setelah melakukan pembayaran dan mulai memasuki masa pendaftaran. Terduga pelaku yang juga punya alamat di Jalan Masjid Surabaya itu meminta nomor pendaftaran, dengan alasan akan mengirim nomor tersebut ke orang dalam kenalan terduga pelaku.
Ternyata baru mengikuti seleksi awal, anak korban dinyatakan gugur.
“Saat anak korban ini dinyatakan tidak lolos. Korban ini mulai sedikit panik namun kembali ditenangkan sama SSP jika nantinya ada orang dalam yang bisa membantunya,” ujarnya.
Dari kejadian penipuan rekrutmen Akpol tersebut, L telah melaporkannya ke pihak Polresta Sidoarjo sekitar 2020 lalu. Dalam menangani perkara tersebut, petugas mengalami kendala.
Lantaran setiap dilakukan pemanggilan untuk pemeriksaan atau dimintai keterangan, terduga selalu beralasan sakit.
Berita Terkait
-
Ditegur Warga Karena Menyenggol Motor Sampai Jatuh, Emak-emak Penumpang Mobil Pejabat ini Malah Ngamuk
-
Detik-detik Mobil Daihatsu Ayla Tenggelam di Sungai Balongbendo Sidoarjo Usai Terserempet Truk
-
Beny Wahyudi, Pemain Jebolan Arema FC Resmi Berseragam Deltras Sidoarjo
-
Pelajar SMP Korban Penganiayaan Diduga Pendekar Silat di Gedangan Sidoarjo Bertambah
-
Beredar Video Pendekar Silat Aniaya Pelajar SMP Perempuan di Gedangan Sidoarjo
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
-
Kelangsungan Usaha Tidak Jelas, Saham Toba Pulp Lestari (INRU) Digembok BEI Usai Titah Prabowo
-
Satu Calon Pelatih Timnas Indonesia Tak Hadiri Proses Wawancara PSSI, Siapa?
-
5 HP Tahan Air Paling Murah untuk Keamanan Maksimal bagi Pencinta Traveling
-
Rupiah Dijamin Stabil di Akhir Tahun, Ini Obat Kuatnya
Terkini
-
PLN Siagakan SPKLU dan Layanan Digital Hadapi Lonjakan Kendaraan Listrik saat Nataru 2025-2026
-
BRI Resmi Umumkan Hasil RUPSLB 2025, Kinerja Tetap Solid
-
Dividen Interim BRI 2025 Diumumkan, Saham Berhak Terima Rp137 per Lembar
-
Kronologi Penemuan Mayat Mahasiswi UMM di Pasuruan, Diduga Dibunuh hingga Oknum Polisi Diamankan!
-
BRI Salurkan Bantuan Tanggap Darurat untuk Korban Bencana Sumatra, Dukung Percepatan Pemulihan