Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Sabtu, 11 Juni 2022 | 12:55 WIB
Balita di Jombang Diberi Obat Expired oleh Petugas Puskesmas Bandar Kedungmulyo. [Instagram/@info_jombang]

SuaraJatim.id - Seorang warga membagikan cerita kegeramannya terhadap salah satu puskesmas di Jombang, Jawa Timur.

Pemicunya, petugas puskesmas tersebut memberikan obat yang sudah kedaluwarsa atau expired kepada keponakannya yang masih berusia 26 bulan atau 2 tahun lebih.

Cerita tersebut ia tulis di media sosial Facebook, kemudian diunggah oleh akun instagram @info_jombang.

Dalam unggahan tersebut, akun Facebook bernama Ika Wahyuniasari itu menceritakan kronologi bagaimana keponakannya mendapat obat yang sudah expired.

Baca Juga: Ardhito Pramono Minta Maaf Setelah Selesai Rehabilitasi: Izinkan Saya Kembali Berkarya

Awalnya, keponakannya yang berusia 26 bulan itu mengalami demam, mutah, dan diare pada Senin Malam.

Ia kemudian berinisiatif memberikan pertolongan pertama dengan memberi obat yang biasa diminum.

Namun, sampai hari Selasa sore, keponakannya tidak mengalami perubahan. Akhirnya ia dibawa ke IGD Puskesmas Bandar Kedungmulyo.

Sesampainya di sana, keluarga ditanyai terkait  kondisi keponakannya. Ia kemudian diberi obat dan disuruh pulang. Padahal kondisi anaknya sudah lemas. 

Tak hanya itu, saat di Puskesmas, keluarganya juga mendapat perilaku yang kurang menyenangkan.

Baca Juga: Warga Desa Gumukan Jombang Demo Memprotes Dugaan Pemotongan BLT

Kemudian, sesampainya di rumah, ia memberikan obat secara rutin sesuai jadwal minumnya. Namun bukannya sembuh, anak tersebut justru semakin parah.

Anak tersebut tidak bisa berdiri, gemetar, mutah semakin parah, dan juga diare. 

Ia kemudian mencari tahu penyebabnya. Betapa terkejutnya ketika ia tahu jika obat yang diberikan sudah expired. 

Ia pun tersulut emosi. Ia mempertanyakan bagaimana tenaga kesehatan bisa melakukan hal yang ceroboh.

Ia juga meminta pertanggungjawaban dan permintaan maaf secara langsung dari perawat jaga IGD Puskesmas Bandar Kedungmulyo. 

Unggahan tersebut pun ramai komentar dari warganet. Bahkan ada juga yang pernah mengalami hal serupa.

"kayaknya sudah biasa, aku dulu pas hamil aja dikasih obat kadaluarsa, untung bayiku nggak kenapa-kenapa," ujar ike***

"si mba/mas perawatnya salah dan keluarga juga ada salahnya, kenapa gak dicek ulang tanggal kadaluwarsanya sebelum diminumkan ke anak, semoga anaknya segera sembuh amiin," kata dwi***

"puskesmas bandar lagi, hadeh, padahal  sebelumnya pernah di police line atau ditutup itu kalau gak salah," ujar akoe***

"telat juga bisa berakibat fatal. Makanya perawatnya bilang gitu juga," komen arya***

"perlu ditindaklanjuti sih kalau terjadinya tidak sekali," ujar trisia***

Kontributor : Fisca Tanjung

Load More