Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Kamis, 16 Juni 2022 | 06:55 WIB
Petugas mengevakuasi jasad Hariono dari parit sedalam 2 meter di tepi hutan Jembul, Mojokerto, Rabu (15/6/2022). [SuaraJatim/Zen Arifin].

SuaraJatim.id - Sesosok mayat laki-laki ditemukan tergeletak di dalam parit tepian hutan jati Desa Jembul, Kecamatan Jatirejo, Kabupaten Mojokerto. Diduga, mayat tersebut merupakan korban kecelakaan.

Lantaran di dekat mayat, juga ditemukan sepeda motor Honda Supra Fit warna hitam dengan kondisi rusak parah. Disinyalir, korban mengalami kecelakaan sehingga jatuh ke parit sedalam 2 meter itu.

Belakangan diketahui, identitas korban yakni Hariono (35),warga desa setempat. Saat ditemukan, jasad pria paruh baya itu sudah dalam kondisi membusuk. Diduga korban sudah beberapa hari tewas.

Kapolsek Jatirejo AKP Sukoco mengatakan, jasad Hariono kali pertama ditemukan oleh kernet truk yang melintas di jalur tersebut. Sang kernet melihat ada sebuah motor yang berada di dalam parit aliran air di tepian hutan itu dalam kondisi tergeletak.

Baca Juga: Kecelakaan Maut, Mobil Seruduk Motor di Pancoran, Bocah 5 Tahun Tewas Terlindas

"Saksi awalnya melihat motor, kemudian dicek ternyata ada mayat yang sudah mengeluarkan bau, kemudian dilaporkan ke warga sekitar," kata Sukoco saat ditemui di lokasi, Rabu (15/5/2022).

Petugas kepolisian yang menerima laporan dari warga langsung mendatangi lokasi. Berdasarkan olah tempat kejadian perkara (TKP) yang dilakukan Tim Inavis Polres Mojokerto, korban meninggal sudah lima hari yang lalu.

"Kemungkinan sudah lima hari, itu bisa dilihat dari kondisi mayat sudah membusuk alias mengeluarkan bau tak sedap," kata Sukoco.

Menurut Sukoco, korban diduga kuat tewas akibat kecelakaan lalulintas. Diduga, sepeda motor yang dikemudikan Hariono mengalami rem blong saat melaju di jalan turunan yang menghubungkan antara Desa Jembul dan Desa Manting, Kecamatan Jatirejo ini.

"Di sini ini memang kerap terjadi kecelakaan, terlebih turunan dari arah Jembul juga lumayan curam," kata Sukoco.

Baca Juga: Heboh Warga Hendak Ambil Buah Salak di Kebun, Malah Temukan Mayat, Kondisinya Bikin Merinding

Sementara itu, Kepala Desa Jembul, Marsudi saat ditemui di lokasi membenarkan jika jasad tersebut merupakan Hariono, salah satu warganya. Hariono dinyatakan hilang sejak pergi dari rumah untuk bekerja pada Sabtu (11/6) lalu.

"Ini warga kami, (keluarganya) ketemu terakhir Sabtu (11/6) lalu. Setelah itu tidak ada kabar," kata Marsudi.

Sebagai buruh bangunan, Hariono pulang sepekan sekali atau dua kali. Diduga, korban mengalami kecelakaan saat hendak berangkat kerja setelah sebelumnya mengunjungi sang istri di Desa Jembul.

"Diakan kerja bangunan, kayanya pas mau berangkat itu. Di sini, memang sering terjadi kecelakaan, terakhir pick up," kata Marsudi.

Usai dilakukan identifikasi, jasad Hariono kemudian dievakuasi sejumlah relawan dan anggota PMI Kabupaten Mojokerto. Selanjutnya jasad Hariono langsung dibawa ke rumah duka untuk dikebumikan. 

Kontributor : Zen Arivin

Load More