Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Senin, 20 Juni 2022 | 13:16 WIB
Petugas olah TKP penemuan kerangka manusia di lahan tebu bantaran sungai Brantas, Mojokerto, Senin (20/6/2022). [SuaraJatim/Zen Arivin]

SuaraJatim.id - Sebuah kerangka manusia ditemukan di lahan tebu bantaran sungai Brantas, masuk Desa Mlirip, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto. Diduga, tengkorak itu merupakan sosok seorang wanita.

Informasi yang dihimpun di lokasi, tengkorak manusia itu ditemukan oleh para buruh tebang tebu sekira pukul 08.00 WIB. Kala itu, mereka tengah memanen tebu yang ditanam Abdul Khamid, warga Losari, Kecamatan Gedek, Kabupaten Mojokerto.

"Tadi itu sekitar jam 08.00 masih pagi kok, Cak Dul sama Cak Lasio, mencium bau busuk. Dikira awalnya bangkai tikus, setelah dicek ternyata tengkorak manusia," kata sopir truk pengangkut tebu, Wandi (45).

Saat ditemukan, kondisi tengkorak manusia itu masih utuh dan tidak berserakan. Sebagian besar tulang belulang itu, terbalut dalam sebuah kain daster warna hijau. Selain itu juga ditemukan rok motif batik berwarna gelap.

Baca Juga: Resmikan Kawasan Green Technology, Puan Maharani Dengarkan Keluhan Pemulung di Mojokerto

"Ada dasternya tadi, sepertinya belum lama juga karena baunya masih sangat menyengat," ucap warga Desa Bandung, Kecamatan Diwek ini.

Mendapati adanya kerangka manusia spontan, dua orang buruh tebang tebu itu kaget. Mereka kemudian menyampaikan temuan kerangka manusia itu ke petugas kepolisian di pos polisi yang berada tak jauh dari lokasi.

"Cak Dul sama Cak Lasio sudah dibawa ke Polresta. Tadi saya yang mau dibawa, tapi yang tahu dan menemukan mereka berdua, akhirnya saya tidak jadi," ungkap Wandi.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Kota (Polresta) Mojokerto AKP Rizki Santoso saat di lokasi mengatakan, kerangka yang ditemukan itu diduga berjenis kelamin perempuan. Dugaan itu didasarkan dari beberapa benda yang ditemukan di dekat kerangka.

"Dugaan awal perempuan, dari pakaiannya kami menyimpulkan kemungkinan besar perempuan ,tapi lebih pastinya nanti akan kita sampaikan," kata Riski di lokasi.

Baca Juga: Mayat Pria Tergeletak di Parit Tepi Hutan Jembul Mojokerto, Diduga Korban Kecelakaan

Hasil olah tempat kejadian perkara, lanjut Rizki, petugas menemukan satu rangkai tengkorak mulai kepala sampai kaki, satu daster, satu rok warna hitam, satu buah masker, dan satu buah tali. Namun, Rizki menyampaikan jika pihaknya belum bisa memastikan apakah tali tersebut ada kaitan dengan kematian korban.

"Tali ini belum bisa disimpulkan, tali ini untuk mengikat atau ada dugaan kriminal, karena simpulnya bukan simpul kecil tapi simpul besar bisa jadi tali tersebut digunakan untuk ikat pinggang didalam rok," ucap Rizki.

Menurut Rizki, kerangka manusia itu diperkirakan sudah lama tergeletak di lokasi tersebut. Itu dilihat dari kondisi kerangka tersebut, dimana petugas tidak menemukan adanya daging yang masih menempel di tulang.

"Dilihat dari kondisi, diperkirakan lebih dari 3 bulan, karena sudah tidak ada daging yang menempel, kemungkinan sudah lama. Kondisi kerangka masih terangkai masih utuh tidak bercerai berai," kata Rizki.
Saat ini, seluruh kerangka dan barang-barang yang ditemukan sudah dievakuasi petugas Tim Inavis Polresta Mojokerto. Rencananya kerangka tersebut akan dilakukan pemeriksaan guna mengetahui penyebab kematian.

"Kita bawa ke Polresta untuk diteliti. Terkait perkembangan nanti akan kita sampaikan secara Ade resmi bila sudah terungkap, mayat ini ada dugaan pembunuhan atau meninggal biasa," tukas Rizki.

Kontributor : Zen Arivin

Load More