SuaraJatim.id - Sebuah kerangka manusia ditemukan di lahan tebu bantaran sungai Brantas, masuk Desa Mlirip, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto. Diduga, tengkorak itu merupakan sosok seorang wanita.
Informasi yang dihimpun di lokasi, tengkorak manusia itu ditemukan oleh para buruh tebang tebu sekira pukul 08.00 WIB. Kala itu, mereka tengah memanen tebu yang ditanam Abdul Khamid, warga Losari, Kecamatan Gedek, Kabupaten Mojokerto.
"Tadi itu sekitar jam 08.00 masih pagi kok, Cak Dul sama Cak Lasio, mencium bau busuk. Dikira awalnya bangkai tikus, setelah dicek ternyata tengkorak manusia," kata sopir truk pengangkut tebu, Wandi (45).
Saat ditemukan, kondisi tengkorak manusia itu masih utuh dan tidak berserakan. Sebagian besar tulang belulang itu, terbalut dalam sebuah kain daster warna hijau. Selain itu juga ditemukan rok motif batik berwarna gelap.
Baca Juga: Resmikan Kawasan Green Technology, Puan Maharani Dengarkan Keluhan Pemulung di Mojokerto
"Ada dasternya tadi, sepertinya belum lama juga karena baunya masih sangat menyengat," ucap warga Desa Bandung, Kecamatan Diwek ini.
Mendapati adanya kerangka manusia spontan, dua orang buruh tebang tebu itu kaget. Mereka kemudian menyampaikan temuan kerangka manusia itu ke petugas kepolisian di pos polisi yang berada tak jauh dari lokasi.
"Cak Dul sama Cak Lasio sudah dibawa ke Polresta. Tadi saya yang mau dibawa, tapi yang tahu dan menemukan mereka berdua, akhirnya saya tidak jadi," ungkap Wandi.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Kota (Polresta) Mojokerto AKP Rizki Santoso saat di lokasi mengatakan, kerangka yang ditemukan itu diduga berjenis kelamin perempuan. Dugaan itu didasarkan dari beberapa benda yang ditemukan di dekat kerangka.
"Dugaan awal perempuan, dari pakaiannya kami menyimpulkan kemungkinan besar perempuan ,tapi lebih pastinya nanti akan kita sampaikan," kata Riski di lokasi.
Baca Juga: Mayat Pria Tergeletak di Parit Tepi Hutan Jembul Mojokerto, Diduga Korban Kecelakaan
Hasil olah tempat kejadian perkara, lanjut Rizki, petugas menemukan satu rangkai tengkorak mulai kepala sampai kaki, satu daster, satu rok warna hitam, satu buah masker, dan satu buah tali. Namun, Rizki menyampaikan jika pihaknya belum bisa memastikan apakah tali tersebut ada kaitan dengan kematian korban.
Berita Terkait
-
Tingkatkan Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan, Pemkab Mojokerto Gelar Musrenbang RKPD 2026
-
Tragis! Longsor Hutan Cangar Renggut 10 Nyawa, 2 Mobil Tertimbun
-
Arkeolog Temukan Kerangka Biarawati yang Dirantai, Bukti Ritual Penyiksaan Mengerikan di Masa Lalu
-
Ulama Irak Hingga Mesir Bahas Peran Pemerintah di Masa Depan Lewat Pendidikan
-
Duar! Rumah Anggota Polisi di Mojokerto Meledak, Dua Orang Tewas
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Wall Street Keok, IHSG Diprediksi Melemah Imbas Perang Dagang Trump vs Xi Jinping
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
Terkini
-
Dua Gudang Penyimpanan Bahan Baku Sandal Milik Pabrik Sepatu Legendaris di Surabaya Ludes Terbakar
-
Pemprov Jatim Didesak Ikuti Jabar Tentang Pajak Kendaraan Bermotor, Kiai Asep Pasang Badan
-
Tembok Roboh di Area Pasar Kupang Gunung Surabaya, 1 Orang Tewas
-
Kartini Modern dan Peran KUR BRI Dalam Mendukung Suryani Sebagai Pejuang Ekonomi
-
Kondisi Muhammad Hidayat, Siap Tampil Saat Persebaya Lawan Persija Jakarta?