SuaraJatim.id - Sebanyak 1.000 lebih ekor ternak sapi di Kabupaten Nganjuk telah sembuh dari penyakit mulut dan kuku (PMK). Sedangkan kasus kematian tercatat delapan ekor sapi.
Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi optimistias tingkat kesembuhan dari PMK akan terus bertambah.
"Ternak yang terserang penyakit mulut dan kuku mencapai lebih dari 2.900 ekor. Yang sembuh lebih dari 1.000 ekor ternak, yang mati ada delapan ekor. Semoga yang lain segera sembuh," katanya di Nganjuk, Selasa (21/6/2022).
Ia mengatakan, pemerintah kabupaten langsung bertindak cepat ketika ada temuan ternak yang terkena PMK. Pemkab melakukan karantina wilayah di sekitar ternak yang terkena PMK sekaligus melakukan penyemprotan massal.
Baca Juga: Dapat 1.500 Dosis, Vaksinasi PMK di Jateng akan Dimulai Lusa
"Kami langsung door to door (jemput bola), menginstruksikan petugas dari dinas pertanian untuk turun langsung, jadi tidak usah sosialisasi. Langsung yang yang terkena PMK diberi vitamin sambil menunggu vaksin dari pusat," kata dia.
Ia juga menambahkan, pemerintah kabupaten memberikan anggaran khusus untuk keperluan penanganan PMK ini. Kasus ini tidak hanya terjadi di Nganjuk melainkan seluruh Indonesia.
Pihaknya juga telah mengajukan sebanyak 5.000 dosis vaksin untuk ternak di Kabupaten Nganjuk. Diharapkan, vaksin bisa segera turun, sehingga ternak warga bisa kembali sehat.
Selain itu, pihaknya juga sudah memberikan imbauan terutama kepada takmir masjid saat akan membeli hewan melakukan konsultasi kepada dinas, sehingga bisa diketahui hewan yang sehat dan tidak.
"Nanti dinas juga mengeluarkan surat keterangan sehat, agar betul-betul hewan yang sehat saja yang dikurbankan saat Idul Adha," kata Marhaen.
Baca Juga: Imbauan MUI Medan ke Masyarakat Terkait Penyembelihan Hewan Kurban di Tengah Merebaknya PMK
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa juga telah menjelaskan terkait dengan vaksin ternak mengantisipasi penyebaran PMK ini.
Gubernur menjelaskan, kebutuhan vaksin PMK adalah 10,5 juta, sedangkan yang mendapatkan kuota hanya 1,5 juta dosis saja untuk Jatim. Dari kebutuhan, hingga saat ini di Jatim masih turun 1.000 dosis dari Kementerian Pertanian.
Ia berharap akan ada tambahan vaksin PMK untuk didistribusikan ke peternak. Pihaknya juga masih menunggu vaksin yang dikerjakan oleh Pusat Veteriner Farma di Surabaya, yang dimungkinkan akhir Juli atau awal Agustus 2022 vaksin yang diproduksi bisa digunakan. (Antara)
Berita Terkait
-
Bagaimana Jepang Ubah Kotoran Sapi Jadi Sumber Energi?
-
H-2 Lebaran, Arus Mudik di Bandara Soekarno-Hatta Mulai Menurun
-
WFA Jadi Kunci Sukses Urai Kepadatan Mudik Lebaran 2025? Menko PMK Ungkap Faktanya
-
Dari Mudik Gratis Hingga Diskon Tarif Tol, Ini Cara Pemerintah Pastikan Arus Lalu Lintas Lancar
-
Anggota Komisi IV DPR Rajiv Minta Harga Bahan Pokok Stabil Jelang Lebaran
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
Terkini
-
Gubernur Khofifah Komitmen Bangun Moderasi Beragama Diajarkan Sejak Dini, Jaga Sinergi dengan BNPT
-
Puluhan Mantan Karyawan yang Ijazahnya Ditahan Resmi Lapor Polisi
-
Layanan Wealth Management BRI Diakui Dunia, Raih Penghargaan Internasional dari Euromoney
-
Kronologi Kebakaran Rumah di Tegalsari Surabaya, 2 Orang Meninggal Dunia
-
Khofifah Bahas Kerja Sama Pendidikan hingga Energi Terbarukan dengan Delegasi Tomsk Rusia