SuaraJatim.id - Cerita hidup seorang pensiunan polisi di Sidoarjo bernama AKP Bambang Sungkono benar-benar memprihatinkan. Mantan anggota Binmas Polres Sidoarjo itu kini tinggal sendirian di rumahnya di Tanggulangin.
Ditemui wartawan di rumahnya, Bambang Sungkono yang dalam posisi tiduran di kamar menceritakan kondisinya setelah dua tahun ini pensiunan dari kepolisian. Ia menjelaskan bagaimana nasibnya bisa sepilu itu.
Begini 4 fakta ceritanya:
1. Lumpuh akibat penyakit
Bambang, pensiunan polisi itu kondisinya kini lumpuh akibat penyakit yang dideritanya, yakni diabetes dan stroke. Dua tahun lalu Bambang pensiun dengan pangkat terakhir Ajun Komisaris Polisi (AKP).
Dinas terakhirnya masuk dalam Satuan Binmas Polresta Sidoarjo Jawa Timur. Ia kini tinggal sendirian tanpa ditemani anak dan istrinya di Kawasan Tanggulangin.
2. Hidup dari belas kasihan tetangga
Karena tinggal sendirian di rumah, untuk makan dan minum sehari-hari, purnawirawan itu mengandalkan belas kasih dari tetangga. Saat ditemui watawan, Bambang terbaring di lantai beralaskan tikar dengan bantal dari botol air mineral bekas dengan ditumpuki popok.
“Saya kalau tidur ya di sini, nanti kalau dingin baru geser ke tikar. Kalau pipis atau berak saya pakai popok," ujarnya, Minggu (26/06/2022).
Baca Juga: Pilunya Nasib Pensiunan Polisi Sidoarjo AKP Bambang, Lumpuh dan Hidup dari Belas Kasihan Tetangga
"(Popok) Masih bisa pakai sendiri meskipun ya seadanya karena tangan kiri dan kaki kiri saya kan stroke jadi susah digerakkan,” ucapnya tertatih-tatih.
Bambang mengatakan jika dirinya di rumah tinggal sendirian. Istrinya telah lama sakit, anak pertamanya ikut dengan suaminya sedangkan dua lainnya tinggal di rumah istrinya yang ada di Desa Kludan.
3. Dinas terakhirnya Binmas Polres Sidoarjo
“Terakhir saya pensiun dinas di Sat Binmas Polresta Sidoarjo, saat Kapolresta dijabat oleh Pak Zain (Kombespol Zain Dwi Nugroho, red),” kata Bambang Sungkono.
Terkait pengobatan, Bambang menuturkan jika ia hanya mengandalkan minum kapsul herbal jinten hitam saja. Untuk perawatan lainnya seperti terapi sangat berharap bisa menjalani, namun apa daya hanya hidup sendiri.
“Sebenarnya ingin menjalani pengobatan yang lebih baik,” harapnya.
Berita Terkait
-
Pilunya Nasib Pensiunan Polisi Sidoarjo AKP Bambang, Lumpuh dan Hidup dari Belas Kasihan Tetangga
-
Polisi Tak Terbitkan Izin, Uji Coba Deltras Sidoarjo Lawan PSMS Medan Batal
-
Cuma Dapat Seragam, Warga Sidoarjo Rugi Puluhan Juta Jadi Korban Penipuan Rekrutmen CPNS
-
Kebakaran Kios di Waru Sidoarjo Menewaskan Wanita Hamil dan Balita
-
SPBU Mini di Sidoarjo Terbakar Habisi Kios Sembako, 2 Orang Tewas
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Pengamat Unej: Alarm Pasar Finansial Usai Sri Mulyani Dicopot, Tugas Berat Menkeu Purbaya Sadewa
-
Viral PHK Massal Gudang Garam, Khofifah Ungkap Fakta Sebenarnya: Itu Pensiun Dini
-
Alfredo Vera: Tim Sudah Analisis Kekuatan dan Kelemahan Bhayangkara FC
-
Sambut Haornas ke-42, Gubernur Khofifah Serukan Semangat Persatuan dan Junjung Sportivitas
-
Efek Sri Mulyani Bikin IHSG Anjlok 1,28 Persen, Kadin Jatim: Kepercayaan Investor Harus Dijaga!