SuaraJatim.id - Sejumlah peristiwa menjadi sorotan kemarin, Minggu (26/06/2022). Mulai dari kasus pencabulan yang dilakukan guru ngaji kepada muridnya sampai rumah warga hancur tersambar petir di Tuban.
Berikut ini sejumlah peristiwanya:
1. Nasib tragis pensiunan polisi
Tidak semua pensiunan polisi hidupnya makmur berkecukupan. Ada juga yang memprihatinkan. Misalnya AKP Bambang Sungkono ini.
Pensiunan polisi itu kondisinya kini lumpuh akibat penyakit yang dideritanya, yakni diabetes dan stroke. Dua tahun lalu Bambang pensiun dengan pangkat terakhir Ajun Komisaris Polisi (AKP).
Dinas terakhirnya masuk dalam Satuan Binmas Polresta Sidoarjo Jawa Timur. Ia kini tinggal sendirian tanpa ditemani anak dan istrinya di Kawasan Tanggulangin.
Mirisnya lagi, untuk makan dan minum sehari-hari, purnawirawan itu mengandalkan belas kasih dari tetangga. Dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, siang itu Bambang menemui wartawan di kamarnya.
2. Emak-emak loncat ke Kalimas Surabaya
Warga di sekitar Jembatan Kalimas Wonokromo Kota Surabaya digegerkan emak-emak yang melompat ke dalam sungai, Minggu (26/06/2022).
Baca Juga: Pilunya Nasib Pensiunan Polisi Sidoarjo AKP Bambang, Lumpuh dan Hidup dari Belas Kasihan Tetangga
Setelah melompat, emak-emak tersebut tidak nongol lagi ke permukaan. Sejumlah petugas lantas melakukan pencarian sejak sore. Akhirnya korban ditemukan dalam posisi menancap pada lumpur dengan kedalaman 7 meter.
Peristiwa ini terjadi sore tadi sekitar pukul 16.00 WIB. Seperti dikatakan Sub koordinasi kedaruratan BPBD Kota Surabaya, Arif Sunandar.
Ia mengatakan, jenazah ditemukan usai tim penyelam mengajak saksi ke kapal. Saksi diminta untuk menunjukan lokasi terakhir melihat lambaian tangan korban.
3. Guru ngaji cabuli muridnya
Seorang guru ngaji berisial Rd asal Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto dilaporkan polisi lantaran diduga telah melakukan pelecehan seksual terhadap murid-muridnya.
Hal itu diketahui berdasarkan laporan polisi nomor : TBL/B/156/V/2022/SPKT/POLRES MOJOKERTO/POLDA JAWA TIMUR. Laporan tersebut tertanggal 28 Mei 2022 lalu. Dalam dokumen tersebut, orang tua korban melaporkan ustadz Rd atas dugaan tindakan pencabulan.
Berita Terkait
-
Pilunya Nasib Pensiunan Polisi Sidoarjo AKP Bambang, Lumpuh dan Hidup dari Belas Kasihan Tetangga
-
Waduh! Rumah Seorang Janda Ini Disambar Petir Hingga Hancur, Begini Kondisinya
-
Warga Tuban Gempar, Atap Rumah Kartini Tersambar Petir Sampai Berantakan Seperti Ini
-
Santri Gugat PN Surabaya Gegara Sahkan Pernikahan Beda Agama hingga Wanita Tewas Dugaan Korban KDRT
-
Cerita Para Pencuri Buku di Tuban, Kini Terancam 5 Tahun Penjara
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
PLN Siagakan SPKLU dan Layanan Digital Hadapi Lonjakan Kendaraan Listrik saat Nataru 2025-2026
-
BRI Resmi Umumkan Hasil RUPSLB 2025, Kinerja Tetap Solid
-
Dividen Interim BRI 2025 Diumumkan, Saham Berhak Terima Rp137 per Lembar
-
Kronologi Penemuan Mayat Mahasiswi UMM di Pasuruan, Diduga Dibunuh hingga Oknum Polisi Diamankan!
-
BRI Salurkan Bantuan Tanggap Darurat untuk Korban Bencana Sumatra, Dukung Percepatan Pemulihan