Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Senin, 27 Juni 2022 | 17:32 WIB
Pengujian vaksin merah putih [ANTARA]

SuaraJatim.id - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah mengizinkan Universitas Air Langga (Unair) Surabaya menguji klinik fase ke tiga vaksin merah putih untuk pasien Covid-19.

Hal ini disampaikan peneliti utama Vaksin Merah Putih Unair Dominicus Husada pada acara Kick Off Uji Klinik Fase 3 Vaksin Merah Putih di kampus setempat, Senin (27/06/2022).

"Pada uji klinik fase tiga ada 4.005 subjek yang disiapkan untuk mengikuti penelitian,” ujarnya dikutip dari Antara.

Ribuan objek tersebut dibagi dalam tiga kelompok, yakni satu kelompok kontrol dan dua kelompok perlakuan.

Baca Juga: Universitas Airlangga Terima 1.925 Mahasiswa Baru Jalur SBMPTN, Didominasi Perempuan

Dominicus mengatakan penelitian diharapkan berlangsung enam bulan, dan pihaknya bisa mendapatkan hasil 28 hari setelah injeksi kedua.

Berdasarkan pedoman baru Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), kata dia, uji klinik Vaksin Merah Putih diarahkan untuk mengukur tingkat keamanan dengan tidak menyertakan perhitungan efikasi.

"Pedoman tersebut dikeluarkan seiring terus melandainya kasus COVID-19, yang membuat para ilmuwan kesulitan untuk menentukan efikasi dalam uji penelitian vaksin," katanya.

Dominicus memastikan uji klinik fase satu dan dua berjalan lancar atau tanpa hambatan, serta tak ada satu isu penting yang perlu diangkat ke permukaan.

"Tidak ada sesuatu yang bisa mengganggu uji klinik fase satu dan dua. Oleh karena itu, pelaksanaan uji klinis dapat dilanjutkan ke tahap berikutnya," ucap dia.

Baca Juga: BEM Fisip Unair Tanggapi Akun Instagram Mahasiswa Cantik: Toxic Beauty

Uji klinik fase satu yang dimulai pada 8 Februari 2022 dengan 90 subjek, semuanya dipastikan lancar, termasuk telah melewati pengamatan tiga bulan setelah injeksi kedua.

Load More