SuaraJatim.id - Harga cabai di Kabupaten Gresik terpantau terus meroket tinggi. Terbaru harga cabai perkilonya mencapai Rp 100 ribu hingga Rp 105 ribu.
Kenaikan ini terjadi hampir sepekan ini. Pada awal bulan lalu, harga cabai masih Rp 99 ribu. Namun saat ini sudah naik lagi mencapai Rp 105 ribu.
Tingginya harga cabai membuat para pedagang ketiban apes. Mereka mengaku penjulannya menurun drastis karena tingginya harga bahan pokok.
"Jelas menurun, kalau harga cabai naik terus. Ini saja dari kulakan kemarin belum habis biasanya langsung ludes," kata Fuad Amin (23) pedagang pasar baru Gresik, Selasa (28/6/2022).
Menurut Fuad, tingginya harga cabai dipengaruhi dengan terbatasnya pasokan dari agen. Faktor lain, juga dikarenakan banyak petani cabai yang gagal panen. Sehingga harga di pasaran terus melambung tinggi.
"Harga cabai mulai naik sejak hari raya Idul Fitri sampai sekarang. Ini kemungkinan menjalang Hari Raya Idul Adha harganya malah semakin naik," bebernya.
Selain harga cabai, beberapa bahan pokok juga terpantau mengalami kenaikan. Antara lain, tomat yang sebelumnya Rp 8 ribu per kilogram, naik menjadi Rp 20 ribu. Cabai besar, sebelumnya Rp 60 ribu per kilogram naik menjadi Rp 70 ribu per kilogram.
Kemudian, bawang merah sebelumnya Rp 28 ribu per kilogram, naik menjadi Rp 50 ribu per kilogram. Kendati demikian beberapa harga barang pokok masih terpantau aman. Seperti harga bawang putih per kilogramnya sehrga Rp 20 ribu.
"Telur ayam per kilonya Rp 27 ribu. Kedelai lokal per kilonya Rp 12 ribu, daging sapi per kilonya Rp 109 ribu," jelasnya.
Fuad berharap, tingginya harga bahan pokok turut menjadi atensi pemerintah. Ia khawatir jika terus dibiarkan tinggi, dampaknya akan buruk pada dirinya dan komunitas pedagang lain.
Kontributor : Amin Alamsyah
Berita Terkait
-
Pria Lakukan Pelecehan Seksual ke Bocah di Toko Kelontong, Kemen PPPA: Kejadian Ini Bentuk Pencabulan
-
Harga Cabai Rawit Tembus Rp 120 Ribu per Kilogram, Tomat dan Bawang-bawangan Juga Ikut Naik
-
Harga Cabai Rawit di Pasar Slipi Rp120.000 per Kilogram, Lonjakan Harga Sudah Terjadi di Pasar Induk Kramat Jati
-
Pelaku Pencabulan Bocah di Gresik Diringkus, Ekspresi Tersenyum Saat Digiring Polisi Banjir Kecaman
-
Pembongkaran 390 Makam Terdampak Proyek Tol di Gresik, Kades Lebanisuko: Mau Tidak Mau Makam Harus Dipindah
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
BRI Bergerak Cepat, 40 Aksi Tanggap Darurat Salurkan Bantuan untuk 70.000 Korban Bencana Sumatra
-
Prasetya Media Summit 2025 Jadi Kampanye Bersama Pentahelix Perkuat Ekosistem Media di Jawa Timur
-
PLN Siagakan SPKLU dan Layanan Digital Hadapi Lonjakan Kendaraan Listrik saat Nataru 2025-2026
-
BRI Resmi Umumkan Hasil RUPSLB 2025, Kinerja Tetap Solid
-
Dividen Interim BRI 2025 Diumumkan, Saham Berhak Terima Rp137 per Lembar