Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Selasa, 28 Juni 2022 | 15:31 WIB
Holywings Surabaya [Foto: Timesindonesia]

SuaraJatim.id - Buntut dari promo minuman bernuansa SARA, outlet Holywing di sejumlah daerah di Indonesia menuai banyak protes, tidak terkecuali di Surabaya.

Sebanyak 3 outlet telah ditutup sementara hingga keadaan kondusif. Namun Pemerintah Kota Surabaya sepertinya memiliki pertimbangan lain. Pemkot telah mencabut izin Holywings.

Per hari ini, Selasa (28/06/2022), seluruh Holywings di Kota Surabaya dilarang beroperasi. Hal ini disampaikan Wakil Wali Kota Surabaya Armuji.

Ia menegaskan, penutupan itu dilakukan untuk memberi pelajaran kepada manajemen Holywings. Cak Ji, sapaan Armuji menyebut Holywings dinilai telah melakukan penistaan agama.

Baca Juga: YLBHI, ICJR dan PARITAS Minta Polisi Hentikan Penyidikan Kasus 'Muhammad' Holywings

Diungkapkan Wakil Wali Kota Surabaya Armuji menegaskan, penutupan itu dilakukan untuk memberi pelajaran kepada manajemen Holywings. Armuji menyebut Holywings telah melakukan penistaan agama.

”Memang harus diberi pelajaran dengan ditutup. Sebab telah melecehkan penghinaan terhadap agama karena penyebutan Maria dan Muhammad,” kata Armuji dikutip dari timesindonesia.co.id jejaring media suara.com, Selasa (28/6).

Satpol PP dan Bakesbangpol Linmas Pemerintah Kota Surabaya telah melayangkan surat penertiban ke manajemen Holywings Surabaya.

”Sudah benar kalau ditutup. Sudah kasih surat penertiban ke Holywings,” ucap Armuji.

Penutupan itu, lanjut dia, buntut dari promo gratis minuman beralkohol untuk pengunjung dengan nama Maria dan Muhammad. Politikus PDI Perjuangan itu menilai promo itu menyakiti hati umat Islam dan Kristen.

Baca Juga: Gus Nadir Respons Penutupan Holywings, Sebut Menambah Jumlah Pengangguran

Cak Ji juga mengingatkan seluruh tempat hiburan dan rumah hiburan umum (RHU) untuk lebih berhati-hati dalam bersikap. Dia meminta kedamaian Surabaya bisa dijaga lebih baik oleh seluruh elemen.

”Imbauan untuk RHU dan tempat hiburan legal lain bisa benar-benar menjaga kedamaian dan menghargai. Jangan mencari sensasional dan memicu kontroversi yang berujung pada emosi warga,” ucap Armuji terkait penutupan Holywings oleh Pemkot Surabaya.

Load More