SuaraJatim.id - Pelaku penembakan terhadap Moh Sabar, juragan rongsokan di Desa Tenggulunan Kecamatan Candi Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur ( Jatim ) akhirnya tertangkap.
Pelaku berinisial JO. Ia dibekuk pada Rabu (29/06/2022) dini hari oleh Tim Gabungan Polda Jatim dan Satreskrim Sidoarjo. Meskipun begitu, polisi belum mengungkap motor penembakan.
Seperti dijelaskan Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto. Ia menjelaskan kalau JO dibekuk di sebuah lokasi di Desa Sokobanah Kabupaten Sampang.
JO tidak melawan saat tim menangkapnya. Hingga kini, JO sedang diperiksa oleh penyidik Satreskrim Polresta Sidoarjo.
Masih menurut Dirmanto, proses penyidikan dan pengembangan atas kasus tersebut masih terus dilakukan oleh tim gabungan. Termasuk dugaan ada pelaku lain terlibat dalam kasus tersebut.
“Proyektil peluru sudah diserahkan Polda Jatim untuk dianalisis oleh Tim Labfor Polda Jatim. Kemungkinan besar seperti itu (tersangka lebih dari 1 orang),” katanya dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com.
Sekadar diketahui, Moh Sabar harus menjalani perawatan serius di RSUD Sidoarjo akibat luka tembak yang dialaminya.
Pria kelahiran 1985 yang tinggal di Desa Tenggulunan, Kecamatan Candi, Sidoarjo tersebut mengalami luka tembak di leher dan lengannya.
Luka tembak di leher kiri tembus ke leher kanan, meski tidak di tengah leher. Kemudian luka tembak di lengan kirinya juga tembus sampai mengenai dada. Meski demikian, Sabar berhasil selamat dari maut.
Baca Juga: Tim Polda Jatim Diturunkan Ungkap Kasus Penembakan Juragan Barang Bekas Sidoarjo
“Sampai saat ini, korban masih menjalani perawatan di rumah sakit. Kondisinya masih kritis,” kata Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro, Selasa (28/6/2022).
Juragan rongsokan itu ditembak orang tak dikenal saat berada di pinggir jalan bawah flyover Tenggulunan, dekat rumahnya. Ada dua kali tembakan dari jarak dekat yang diarahkan ke tubuh korban.
Peristiwa itu terjadi Senin (27/6/2022) kemarin malam, sekira pukul 20.00 WIB. Saat itu korban sedang berada di pinggir jalan dekat rel kereta api yang tak jauh dari kontrakan gudang barang bekas yang juga menjadi tempat tinggalnya.
Warga sekitar tidak ada yang melihat peristiwa penembakan itu secara pasti. Namun beberapa warga mengaku sempat mendengar dua kali suara letusan, dan sesaat kemudian melihat tubuh Sabar sudah tersungkur bersimbah darah.
Sabar diantar oleh istri dan beberapa warga menuju rumah sakit. Dia langsung menjalani peratawan serius, termasuk operasi terharap proyektil yang masuk ke tubuhnya.
“Dalam operasi yang dilakukan tim medis rumah sakit, ditemukan satu proyektil di dada bagian kiri korban,” ungkap Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro.
Berita Terkait
-
Tim Polda Jatim Diturunkan Ungkap Kasus Penembakan Juragan Barang Bekas Sidoarjo
-
Sopir Bus di Sidoarjo Tak Sengaja Melindas Rekannya yang Tidur
-
Penembakan Juragan Rongsokan Sidoarjo, Ditemukan 2 Proyektil di TKP
-
Juragan Rosokan Asal Sidoarjo Jadi Korban Penembakan, Ini yang Kedua Kalinya
-
4 Fakta Mirisnya Nasib AKP Bambang Sungkono Pensiunan Polisi Sidoarjo, Lumpuh Cuma Minum Herbal dan Jinten Hitam
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Polres Pasuruan Tutup 3 Perlintasan Kereta Api Jelang Nataru, Akses Mobil Dibatasi!
-
Gubernur Khofifah Resmikan OPOP Training Center ITS Surabaya, Dongkrak Produk Pesantren Jatim
-
Dalih Belajar Agama Terbongkar, WNA Amerika Dideportasi dari Tulungagung
-
Kasus Polisi Bunuh Mahasiswi UMM Diduga Motif Harta, Keluarga Bantah Korban Hamil!
-
BP BUMN dan Danantara Lepas 1.000 Relawan Kemanusiaan dari Medan