Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Selasa, 28 Juni 2022 | 09:30 WIB
Kasus penembakan di Sidoarjo Jawa Timur [Foto: Beritajatim]

SuaraJatim.id - Peristiwa tragis dialami juragan rosokan asal Sidoarjo Jawa Timur ( Jatim ) bernama Sabar. Ia menjadi korban penembakan orang tak dikenal.

Sabar mengalami luka serius pada leher dan lengan atasnya. Ia pun mendapat perawatan intensif di rumah sakit. Kasus ini sendiri kini masih ditangani polres setempat.

Kasus penembakan terhadap Sabar juragan rosokan asal Tenggulunan Candi Sidoarjo (Fly Over barat Pasar Larangan) sepertinya sudah direncanakan atau menjadi target pelaku.

Sebelumnya, tepatnya jelang Ramadan beberapa bulan yang lalu juga mendapatkan teror penembakan namun tidak mengenai sasaran.

Baca Juga: 4 Fakta Mirisnya Nasib AKP Bambang Sungkono Pensiunan Polisi Sidoarjo, Lumpuh Cuma Minum Herbal dan Jinten Hitam

“Sebelum puasa juga seperti ada kejadian dan terdengar suara tembakan di lokasi bawah jembatan layang Tenggulunan Candi tersebut. Ada yang melihat Pak Sabar waktu itu berhasil menyelamatkan diri dan pelaku juga keburu kabur,” katanya dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, Senin (27/6/2022).

Ia menduga, kasus ini bukan motifnya soal persaingan bisnis, melainkan dugaan ada persoalan lain. Antar juragan rosokan, pengepul barang bekas, yang terjadi selama ini sangat rukun persaudaraannya.

“Kalau sesama juragas rosokan atau pengepul barang afalan, sangat kuat persaudaraannya. Saya menyangsikan kalau ini motifnya karena persaingan bisnis,” kata I berasumsi.

Kejadian dugaan adanya penembakan sebelumnya, tidak sampai dilaporkan polisi karena tidak ada korban. Hingga kini kasus yang menimpa Sabar masih dalam penanganan Polresta Sidoarjo.

Akibat tembakan orang tak dikenal tersebut, korban mengalami luka di bagian leher dan lengan atas. Kini korban dalam penangan intensif pihak RSUD Sidoarjo.

Baca Juga: Pilunya Nasib Pensiunan Polisi Sidoarjo AKP Bambang, Lumpuh dan Hidup dari Belas Kasihan Tetangga

Hingga berita ini ditulis, pihak Polsek Candi maupun Polresta Sidoarjo belum memberikan statmen resmi soal motif kasus dan lainnya.

Load More