SuaraJatim.id - Seorang polisi tewas ditabrak mobil minibus Daihatsu Xenia di Raya Soko-Parengan, Desa Pandanagung, Kecamatan Soko, Tuban, Jumat (1/7/2022).
Identitas korban jiwa, yakni Oskar Yudha Laberta (39) anggota Polsek Parengan Polres Tuban berpangkat Brigadir Polisi Kepala atau Bripka.
Kepala Unit Penegakan Hukum Satlantas Polres Tuban, Ipda Eko Sulistyono mengatakan, kronologis kecelakaan berawal saat Bripka Oskar sedang dalam perjalanan untuk berdinas.
Sementara minibus Xenia berplat nomor polisi (Nopol) H 9071 HQ dikemudikan Dodi Luqman (29), warga Desa Geneng, Kecamatan Batealit, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah berjalan dari arah barat ke timur dengan kecepatan cukup tinggi.
Baca Juga: Video Viral Mahasiswi Gigit Polisi hingga Berdarah karena Hendak Ditilang
Kemudian, minibus berusaha mendahului kendaraan lain. Namun, dari arah sebaliknya, terdapat Bripka Oskar yang sedang mengendarai sepeda motor dinas berplat nomor X-2905-59.
“Saat mobil tersebut mendahului sepeda motor yang tidak diketahui identitasnya gerak ke kanan, masuk di lajur kanan. Kemudian mengalami kecelakaan lalu lintas dengan sepeda motor Dinas Polri Nopol X-2905-59 yang dikemudikan BRIPKA OSKAR YUDHA LEBERTA yang berjalan dari arah berlawanan arah timur ke barat,” katanya mengutip beritajatim.com jejaring Suara.com, Jumat.
Usai menabrak Bripka Oskar, minibus oleng menabrak tiang PJU dan pohon. Lalu mobil tersebut terbalik.
“Akibat dari kejadian kecelakaan itu seorang anggota yang bernama Bripka Oskar Yudha Laberta meninggal dunia di TKP. Sedangkan penumpang mobil Xenia Ahmad Heri Mualana Ferdian mengalami luka-luka,” sambung dia.
Berita Terkait
-
Akhir Tragedi Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, AKP Dadang Resmi Dipecat
-
Tragedi Slipi: Sopir Truk Maut Ngantuk Usai Tidur Hanya 1,5 Jam
-
Viral Tak Digubris Polisi, Pria yang Teriak-teriak di Gerbang Polsek Kelapa Gading Ternyata Keluarga Tersangka Narkoba
-
Siswa Paskibraka Tewas Tertembak Dicap Gangster, Viral Curhatan Pilu Tante Korban: Anak Ini Bercita-cita jadi Polisi
-
Kupas Film Bagheera: Perjuangan Sang Penegak Keadilan Melawan Korupsi
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Khofifah Siapkan Tim Khusus untuk Kawal Suara di TPS
-
Jelang Coblosan, Tri Rismaharini Dapat Pesan dari Ponpes Sunan Derajat
-
Heboh! Viral Detik-detik Penculikan Anak di Blitar: Korban Dibujuk Beli Jajan
-
KPU Jatim: EVP Ruang untuk Bertukar Pengalaman Mengenai Pemilu
-
Tidak Netral, Kades di Situbondo Divonis 3 Bulan Penjara dengan Percobaan