SuaraJatim.id - Pasangan muda di Gresik, Muchammad dan Linda Febriyanto harus menerima kenyataan kondisi bayi mereka, Nazril (2), lahir tidak sempurna.
Warga Dusun Pilang Desa/Kecamatan Kedamean Kabupaten Gresik itu butuh uluran tangan dermawan untuk pengobatan bayi mereka yang lahir tanpa anus.
Di sisi lain, kondisi perekonomian kedua orangtuanya jauh dari kata kaya. Orangtua Nazril sangat berharap putranya menjalani operasi, sehigga bisa seperti bocah pada umumnya.
Sebab, secara medis hidup tanpa anus membuat bayi tersebut BBM kesusahan saat buang air besar. Sementara ini, feses masih dikeluarkan dari perutnya sambil menunggu pihak medis melakukan observasi.
Baca Juga: Belum Genap 2 Tahun, Rumah BUMN Rembang Semen Gresik Catatkan Penjualan Produk UKM Rp1,8 Miliar
Orangtua bayi itu juga hidup dalam kondisi semampunya. Ibu Nazril, Linda harus mengeluarkan uang Rp350 ribu untuk biaya berobat buah hatinya sekali jalan.
Cerita pilu yang dialami Nazril mengundang keprihatinan dari Muspika Kedamean. Camat Kedamean, Sukardi dan Kapolsek Kedamean AKP Dante Anan Irawanto serta Kades Kedamean Abdul Mufid berkunjung ke rumah Nazril untuk menyalurkan bantuan.
Para Muspika ini rela merogoh saku pribadi untuk sedikit membantu meringankan ekonomi keluarga Nazril. Kapolsek dan Camat bahkan siap menfasilitasi yang akan dibutuhkan selama perjalanan operasi.
"Soal berobat ke rumah sakit, kami siap membantu dan mengantarkan Nazril pulang pergi. Ini iktikad kami dalam membantu meringankan beban orang tuanya," ujar Kapolsek Kedamean AKP Dante Anan Irawanto, dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, Minggu (10/07/2022).
Hal yang sama dilakukan Camat Sukardi. Pejabat kecamatan itu, membantu menguruskan Kartu Indonesia Sehat (KIS). Pasalanya, meski selama ini hidup dalam serba kekurangan, keluarga bayi ini ternyata belum memiliki KIS.
Baca Juga: Kadernya di DPRD Gresik Tersangka Penistaan Agama, NasDem Belum Putuskan PAW
"Kami juga sudah kordinasi dengan pihak Dinas Sosial Gresik, untuk membantu mengurus KIS agar dibantu menguruskan," ungkapnya.
Berita Terkait
-
Strategi Hilirisasi Petrokimia Gresik Mampu Dongkrak Kinerja Perusahaan
-
Pembangunan Smelter Freeport di Gresik Dinilai Bukti Peran Strategis Bahlil dalam Hilirisasi
-
Mentan Amran Panen dan Serap Gabah di Gresik: Petani Bahagia, Terima Kasih Presiden Prabowo
-
Memori Indah Djanur dengan Bejo Sugiantoro: Sosok Pelatih Hebat
-
Petrokimia Gresik Raih Proper Emas dari Kementerian LH
Tag
Terpopuler
- Mudik Lebaran Berujung Petaka, Honda BR-V Terbakar Gara-Gara Ulang Iseng Bocah
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
- 3 Pemain Liga Inggris yang Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Lawan China dan Jepang
- Pemain Kelahiran Jakarta Ini Musim Depan Jadi Lawan Kevin Diks di Bundesliga?
- Infinix Hot 50 vs Redmi 13: Sama-sama Sejutaan Tapi Beda Performa Begini
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025
-
Terungkap! MisteriHilangnya Oksigen di Stadion GBK Saat Timnas Indonesia vs Bahrain
-
Tolak Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Bakal Setim dengan Cristiano Ronaldo
-
Kisah Heroik Sugianto, WNI yang Jadi 'Pahlawan' dalam Tragedi Kebakaran Korea Selatan
-
Kabar Duka! Legenda Persebaya Putut Wijanarko Meninggal Dunia
Terkini
-
Mengatur Pola Makan Sehat Selama Lebaran, Ini Tips dari Dosen Gizi Universitas Airlangga
-
Antusiasme Tinggi, 75.483 Penumpang Gunakan Kereta Api pada Hari Pertama dan Kedua Lebaran 2025
-
Banjir Kepung Ngawi: 15 Desa Terdampak
-
Kronologi Mobil Elf Berpenumpang Terbakar di Tol Madiun
-
Ngerinya Petasan di Blitar Meledak Lukai Tuannya, 4 Remaja Dilarikan ke Rumah Sakit