SuaraJatim.id - Anggota DPRD Gresik Nur Hudi Didin Arianto tersangka kasus dugaan penistaan agama 'pria menikah dengan kambing'. Kendati demikian, Partai NasDem belum putuskan untuk melakukan pergantian antar waktu (PAW).
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai NasDem Gresik Syaiful Anwar mengatakan, bahwa pihaknya akan mematuhi segala proses hukum terkait kasus penistaan agama yang melibatkan anggotanya, Nur Hudi Didin Arianto.
"Kita ikuti proses hukum yang ada di Indonesia, hingga sampai terbukti Hudi sebagai terpidana. Sampai hari ini kita masih belum memutuskan untuk PAW, iya kalau putusannya nanti bersalah, kalau bukan/tidak bagaimana?," ungkap Syaiful Anwar mengutip dari suaraindonesia.co.id jejaring Suara.com, Selasa (5/7/2022).
DPD NasDem, lanjut dia, belum memutuskan untuk melakukan Pergantian Antar Waktu (PAW) kepada salah satu kadernya tersebut.
"Partai kami, kalau masalah korupsi saat itu juga kami lakukan PAW. Tapi kalau masalah pidana umum, kami masih mengikuti asas praduga tak bersalah," tegasnya.
Lebih dalam, perihal elektabilitas partai Nasdem di Gresik kedepan, pasca kejadian peristiwa tersebut. Saiful Anwar selaku Ketua DPD Nasdem Gresik optimis, disampaikan bahwa penilaian masyarakat nanti yang akan menjadi tolak ukur.
"Kami sepenuhnya memberikan peluang bagi masyarakat untuk menilai, tidak ada unsur intrik pemaksaan dari kami. Soalnya, masyarakat pasti memiliki pandangannya sendiri, bilamana ada yang menilai baik, pasti juga ada menilai buruk," tandasnya.
Berita Terkait
-
Biar Dapat Chemistry, NasDem Ogah Bangun Koalisi Dadakan di Last Minute
-
Soal Peluang Koalisi Dengan PKS-Demokrat, Nasdem: Komunikasi Sudah Mulai Intensif
-
Bupati Gresik Jadi Saksi Pria Thailand Memeluk Islam
-
Komentari Duet Anies Baswedan dan AHY di Pilpres 2024, Pengamat Sebut PKS dan Demokrat Tinggal Tunggu Surya Paloh
-
Jadi Mitra Binaan Semen Gresik, Bos Makanan Ringan Penyandang Disabilitas Ini Raih Omzet Puluhan Juta
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Dua Tersangka Tambang Ilegal di Hutan Bojonegoro Diciduk
-
Pecah Rekor! Misi Dagang Khofifah di Banjarmasin Hasilkan Transaksi Rp 1,6 Triliun!
-
Tour Leader Ini Kena Blacklist di Semeru Karena Loloskan Pendaki Ilegal
-
Gubernur Khofifah Silaturahmi Bersama Masyarakat Kalsel Asal Jatim: Kolaborasi Ekonomi Kebangsaan
-
G30S PKI: Strategi Kiai Paiton Lawan Komunis, Perang Spiritual dan Taktik Intelijen Santri