Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Selasa, 12 Juli 2022 | 14:42 WIB
Ilustrasi kekerasan seksual pada anak di Ngawi, [SuaraJogja.com / Ema Rohimah]

SuaraJatim.id - Kasus kekerasan seksual di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur kian mengkhawatirkan. Selama Juni 2022, ada empat kasus pencabulan anak yang sedang ditangani kepolisian setempat.

Kasus kekerasan seksual tersebar di berbagai kecamatan, yakni satu kasus di Kecamatan Pitu, satu kasus di Kecamatan Kedunggalar, dan dua kasus di Kecamatan Ngawi.

Kasatreskrim Polres Ngawi AKP Toni Hermawan membenarkan ada empat kasus yang sedang proses penyelidikan.

"Sebulan ini, kami menangani empat kasus. Korban adalah anak-anak dan tersangkanya orang dewasa," kata AKP Tony Hermawan mengutip Suaraindonesia.co.id jejaring Suara.com, Selasa (12/7/2022).

Baca Juga: 11 Santriwati Diduga Jadi Korban Kekerasan Seksual, Kemenag Tidak Berani Cabut Izin Ponpes di Depok

"Ini harus jadi keprihatinan kita, bisa dikatakan Ngawi darurat kekerasan seksual. Mari kita gencarkan penyadaran masyarakat," ujarnya.

Kekinian, Unit PPA Polres Ngawi terus melakukan pendalaman, dan melakukan pendampingan psikologis korban bekerja sama dengan dinas terkait pemerintah daerah.

"Kami sangat berharap dan meminta kepada orangtua agar menjaga putra-putrinya dan peduli untuk mencegah tindak asusila," pungkas Tony Hermawan.

Load More