SuaraJatim.id - Kemarin kasus pesta miras berujung maut terjadi lagi di Kota Surabaya. Peristiwa ini terjadi di Tambaksari kota setempat.
Sebanyak enam orang terlibat pesta miras di malam takbiran Idul Adha. Dua dari enam orang tersebut dikabarkan meninggal dunia.
Kedua korban berinisial AS dan S meninggal pada Selasa (12/7/2022) pagi. Mereka sempat menjalani perawatan medis pasca-terkapar usai pesta miras oplosan pada Sabtu (9/7/2022) atau saat malam takbir Hari Raya Idul Adha.
Terkini, dua orang lainnya berinisial R dan SU dimintai keterangan di Polsek Tambaksari terkait pesta miras berujung petaka itu.
Sedangkan beberapa rekannya, S dan A masih menjalani perawatan di rumah sakit mengingat kondisinya mengalami gangguan kesehatan.
Ketua RT 04 RW 09, Syaiful mengatakan jika warganya berinisial AS (34) meninggal setelah mengikuti acara pesta miras. Bahkan, yang bersangkutan sempat di bawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan.
"Kalau saya dengar informasi dari warga dan keluarganya, mulai hari Sabtu, musimnya orang takbiran, dia malah minum-minuman, lokasinya di Gang I, minumnya di situ itu minumnya oplosan itu ada enam orang," kata Syaiful, Selasa (12/7/2022).
Syaiful menambahkan, keenam orang yang ikut pesta miras tersebut akhirnya pada hari Minggu (10/7/2022) sempat di bawa ke rumah sakit.
"Keenam orang itu di bawa kerumah sakit semua. Yang meninggal dunia dua, satunya warga saya, sisanya sudah pulang, tinggal satu di rawat di rumah sakit Soewandhi. Kebanyaknya gang I," ungkap Syaiful.
Baca Juga: Pesta Miras Oplosan saat Malam Takbir, Dua Warga Tambaksari Surabaya Tewas
Sementara itu, Sri, ibu dari salah korban meninggal berinisial S mengaku sempat mengira anaknya tertidur dan kemudian melihat dalam kondisi tidak sadar.
Kanit Reskrim Polsek Tambaksari Iptu Agus Yogi membenarkan kejadian tersebut dan saat ini masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.
"Tadi pagi Tim Opsnal reskrim mendapatkan informasi bahwa ada korban pesta miras yang meninggal. Setelah menerima informasi itu kita bergerak menuju ke TKP, Jalan Bronggalan Sawah Gang 1 no 48," ungkap Yogi di Polsek Tambaksari.
Setelah mendatangi TKP, Yogi beserta tim Opsnal Reskrim Polsek Tambaksari, jika benar pada Sabtu (9/7/2022) dan Minggu (10/7/2022) sempat terjadi pesta miras di lokasi kejadian.
"Benar ada, mulai hari Sabtu dan Minggu. Dua hari itu ada pesta miras di sana. Kemudian mengakibatkan dua orang meninggal dunia. Yang satu (meninggal) Selasa jam 12 malam, pagi satunya lagi menyusul meninggal," ungkap Yogi.
Dua korban meninggal usai pesta miras yakni, AS (34) warga yang tinggal di Bronggalan Sawah Gang V dan S warga yang tinggal di Bronggalan Sawah Gang I. Sedangkan dua orang yang selamat diperiksa di Polsek Tambaksari.
Berita Terkait
-
Pesta Miras Oplosan saat Malam Takbir, Dua Warga Tambaksari Surabaya Tewas
-
Polisi Tangkap Pencuri Kambing Kurban Untuk Pelengkap Pesta Miras di Makassar
-
Tenggak Miras Oplosan, Warga Jabar Tewas di Pidie, Begini Kejadiannya
-
Murka Lihat Video Cewek Pesta Miras Sambil Hina Nabi Muhammad, Ahmad Saroni: Hancurkan Para Penista Agama
-
Sebar Video Anak Muda Mabuk Sambil Menghina Nabi Muhammad, Ahmad Sahroni: Hancurkan Para Penista Agama
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Polres Pasuruan Tutup 3 Perlintasan Kereta Api Jelang Nataru, Akses Mobil Dibatasi!
-
Gubernur Khofifah Resmikan OPOP Training Center ITS Surabaya, Dongkrak Produk Pesantren Jatim
-
Dalih Belajar Agama Terbongkar, WNA Amerika Dideportasi dari Tulungagung
-
Kasus Polisi Bunuh Mahasiswi UMM Diduga Motif Harta, Keluarga Bantah Korban Hamil!
-
BP BUMN dan Danantara Lepas 1.000 Relawan Kemanusiaan dari Medan