SuaraJatim.id - Ada fakta baru di pesta miras berujung tewasnya dua orang di Bronggalan Sawah Tambaksari Kota Surabaya. Selain pesta digelar dua hari, "tambul" atau camilan minum-minumnya ternyata daging kurban Idul Adha.
Hal ini disampaikan oleh salah satu peserta pesta miras yang selamat, berinisial SY saat ditemui di halaman Mapolsek Tambaksari Surabaya. Ia diperiksa oleh kepolisian setempat dalam keterlibatannya dalam kasus itu.
SY mengatakan, jika saat pesta berlangsung, 6 orang ini pesta dengan menenggak minuman berjenis arak yang dicampur dengan bir. Minuman ini diminum bergiliran.
"Kami berenam minum arak yang dicampur dengan bir. Cuma waktu itu, saya tidak sama banyaknya dengan mereka, pakai putaran 2-1," ujar SY, Rabu (13/07/2022).
Baca Juga: MS Glow Kalah Gugatan, Juragan 99 Diminta Bayar Rp37,9 Miliar ke PS Glow
Dia juga mengatakan, saat hari kedua, yakni hari Minggu (10/7/2022), pesta miras dilanjutkan. Mirisnya, mereka menggunakan daging sapi qurban yang digoreng dan sebagai tambul untuk pesta miras tersebut.
"Kami berenam menggoreng daging sapi qurban yang didapat, sebagai tambul di hari itu," kata SY.
Pasca pesta miras di Bronggalan Sawah, Tambaksari, sebanyak 4 orang harus dilarikan ke RS dr Soewandi Surabaya. Sayangnya 2 orang tak terselamatkan, yakni AS (34) warga yang tinggal di Bronggalan Sawah Gang V dan S warga yang tinggal di Bronggalan Sawah Gang I.
Sementara itu, 2 orang lainnya masih kritis dan dirawat di RS dr Soewandi Surabaya, sedangkan 2 orang lainnya termasuk SY, dimintai keterangan oleh polisi.
Kanit Reskrim Polsek Tambaksari Iptu Agus Yogi membenarkan kejadian tersebut. Ia juga menjelaskan, bahwa minuman didapat dari AS, salah satu korban meninggal.
Baca Juga: Viral Curhatan Warga Surabaya Disebut Membebani Kelurahan saat Urus Akta Anak
"Pesta Miras mulai hari Sabtu dan Minggu. Dua hari itu ada pesta miras di sana. Kemudian mengakibatkan dua orang meninggal dunia. Yang satu (meninggal) Selasa jam 12 malam, pagi satunya lagi menyusul meninggal," ujar Agus Yogi.
Dia juga mengatakan, bahwa penjual miras tersebut, AS juga meninggal, karena turut serta berpesta miras dua hari lamanya.
"Penjual miras adalah AS. Dia meninggal karena ikut pesta miras tersebut," katanya menambahkan.
Kontributor : Dimas Angga Perkasa
Berita Terkait
-
Sepakat Bebaskan Ronald Tannur, Hakim PN Surabaya Pakai Istilah Satu Pintu
-
Harga Tiket Pesawat Surabaya-Jakarta Capai Rp7 Juta di Hari Pertama Masuk Kerja
-
Harga Tiket Kapal Laut Makassar-Surabaya April 2025 dengan Jadwal Terbaru
-
Kabar Duka! Legenda Persebaya Putut Wijanarko Meninggal Dunia
-
Debut Timnas Indonesia, Joey Pelupessy Malah Kesengsem dengan Sosok Asal Surabaya
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Prabowo 'Kebakaran Jenggot' Respons Tarif Trump, Buka Seluruh Kran Impor: Pengusaha Teriak Bumerang!
-
Solusi Pinjaman Syariah Tanpa Riba, Tenor Panjang dan Plafon Sampai Rp150 Juta!
-
Dear Petinggi BEI, IHSG Memang Rapuh dan Keropos!
-
Harga Emas Antam Berbalik Lompat Tinggi Rp23.000 Hari Ini, Jadi Rp1.777.000/Gram
-
Wall Street Keok, IHSG Diprediksi Melemah Imbas Perang Dagang Trump vs Xi Jinping
Terkini
-
Asisten Masinis Tewas Usai KA Jenggala Tabrak Truk, PT KAI Tempuh Jalur Hukum
-
Dua Gudang Penyimpanan Bahan Baku Sandal Milik Pabrik Sepatu Legendaris di Surabaya Ludes Terbakar
-
Pemprov Jatim Didesak Ikuti Jabar Tentang Pajak Kendaraan Bermotor, Kiai Asep Pasang Badan
-
Tembok Roboh di Area Pasar Kupang Gunung Surabaya, 1 Orang Tewas
-
Kartini Modern dan Peran KUR BRI Dalam Mendukung Suryani Sebagai Pejuang Ekonomi