SuaraJatim.id - Kepolisian Sektor Tambaksari, Surabaya terus mendalami pesta minuman keras (miras) yang menewaskan lima orang warga saat malam takbir Idul Adha.
Seperti diwartakan beritajatim.com, sejumlah tujuh orang peserta pesta miras sempat mencampurkan losion antinyamuk.
Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan tak menampik dugaan miras oplosan dicampur losion antinyamuk tersebut.
Dijelaskannya, berdasarkan hasil uji laboratorium ditemukan zat kimia yang membahayakan dan merusak organ tubuh.
“Ada losion nyamuk yang dicampurkan oleh ketujuh korban,” ujar Yusep.
Terbaru, polisi mendapatkan informasi jika ada satu warga yang juga ikut pesta miras namun enggan melapor ke Polsek Tambaksari.
Sementara, Iptu Agus Suprayogi Kanit Reskrim Polsek Tambaksari mengatakan bahwa hanya ada 7 orang yang mengikuti pesta tersebut. Lima orang diantaranya telah dinyatakan meninggal dunia. Sementara 3 orang sisanya selamat meski dirawat di Rumah Sakit.
“Awalnya 6, karena mereka yang ikut ini diam-diam, tidak ada yang lapor ke Mapolsek Tambaksari sampai hari ini. Perkembangan terbaru yang ikut pesta miras, sekitar 8 orang. 5 diantaranya sudah meninggal,” ujar Yogi, Sabtu (16/07/2022).
Sementara 2 orang yaitu Rizky Setyawan dan Suyitna masih selamat. Yogi menyebut bahwa keduanya berada di rumah masing-masing. Kemudian 1 orang tambahan, yakni Yusron, sempat dirawat di Rumah Sakit. Ia pun harus menjalani interogasi di Mapolsek Tambaksari.
Baca Juga: Bertambah Lagi, Korban Pesta Miras Oplosan Malam Takbiran di Surabaya Jadi 5 Orang
“Ada tambahan yang mengaku ikut minum, Yusron. Yusron sempat ke RS terus pulang, tapi masih mengeluh sakit,” ujarnya.
Awalnya, kata Yogi, pihaknya hanya mendata 7 orang yang mengikuti pesta miras. Lima orang diantaranya bergabung sejak hari pertama.
“Yakni Suyitna, Sutiyo atau Bejo, Suparlan, Ari Subagyo, dan Arif Efendi. Kemudian Rizky Setiawan ikut di hari kedua, Minggu,” kata dia.
Keesokan harinya, yakni Senin (11/7/2022), Sutiyo atau Bejo dirawat di RSUD Dr. Mohamad Soewandhie. Ia meninggal dunia pada Selasa (12/7/2022) dini hari pukul 01.00 WIB.
“Disusul Ari Subagyo juga meninggal hari Selasa. Keduanya dirawat sejak Senin,” katanya.
Keesokan harinya, 3 korban meninggal dunia. Mereka adalah Suryadi, Suparlan, dan Arif Efendi. Salah satu korban, Suparlan, sempat berada di rumah dan ditemui oleh petugas kepolisian pada Selasa (12/7/2022).
Berita Terkait
-
Bertambah Lagi, Korban Pesta Miras Oplosan Malam Takbiran di Surabaya Jadi 5 Orang
-
Korban Tewas Pesta Miras Oplosan di Surabaya Bertambah Jadi 4 Orang, Termasuk Penjualnya
-
Fakta Baru Pesta Miras Oplosan di Surabaya, "Tambulnya" Daging Kurban Idul Adha, Penjual Ikutan Tewas
-
Pesta Miras Berujung Maut Malam Idul Adha Arek Suroboyo, Bukannya Takbiran Malah Mabuk-mabukan
-
Pesta Miras Oplosan saat Malam Takbir, Dua Warga Tambaksari Surabaya Tewas
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Kasus Polisi Bunuh Mahasiswi UMM Diduga Motif Harta, Keluarga Bantah Korban Hamil!
-
BP BUMN dan Danantara Lepas 1.000 Relawan Kemanusiaan dari Medan
-
Operasi Lilin Semeru 2025, 14 Ribu Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Nataru di Jatim
-
Gunung Semeru Erupsi 11 Kali Sehari, Kolom Abu Capai 1 Kilometer di Atas Puncak
-
Bojonegoro Darurat Pencabulan Anak, 23 Kasus Terungkap Sepanjang 2025