Korban Tewas Pesta Miras Oplosan di Surabaya Bertambah Jadi 4 Orang, Termasuk Penjualnya

SuaraJatim.id - Korban tewas kasus pesta miras oplosan di Tambaksari Kota Surabaya Jawa Timur ( Jatim ) bertambah jadi empat orang.

Sebelumnya, dua orang dinyatakan tewas lebih dulu, dua hari kemudian dua korban lain mengembuskan napas terakhir. Sementara dua orang lagi selamat.

Dalam peristiwa pesta miras oplosan di malam takbiran Idul Adha itu, sebenarnya ada tujuh orang yang terlibat dalam pesta miras dengan tambul daging sapi kurban tersebut.

Lokasi pestanya sendiri di Jalan Bronggalan Sawah Pacar Kembang Tambaksari. Kedua korban tewas terakhir ini merupakan warga Bronggalan yang sebelumnya dirawat di Rumah Sakit dalam kondisi kritis.

Baca Juga: MS Glow Kalah Dalam Sengketa Merek Dengan PS Glow, Nilai Ganti Rugi Rp 37,9 Miliar

Dari informasi yang dihimpun, peserta pesta miras oplosan tersebut berjumlah tujuh orang. Suparlan yang sebelumnya tidak dilaporkan ke Polsek Tambaksari, akhirnya diketahui meninggal di RS Soewandi usai dirawat sendiri oleh keluarganya di rumah.

Hal tersebut dibenarkan oleh Kanit Reskrim Polsek Tambaksari, Iptu Suprayogi. Dihubungi awak media pada Kamis (14/07/2022), ia mengatakan ada 4 orang yang tewas usai pesta miras tersebut.

Dua orang yang tewas tersebut adalah Suriyadi alias sruntul (29) dan Suparlan. Keduanya merupakan warga Jalan Bronggalan Sawah gang 1 Surabaya.

Suparlan tewas pada Rabu (13/7) dini hari, saat dirawat di RS Soewandi Surabaya. Sedangkan Suriyadi meninggal dunia sekitar pukul 09.00 WIB usai mendapatkan perawatan di RS Husada Utama, Surabaya.

“Update informasi memang benar jika dua orang yang kemarin sempat ikut dalam pesta miras tersebut meninggal dunia dan sudah dimakamkan di TPU Karanggayam kemarin pagi,” ujar Yogi dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com.

Baca Juga: Berakhir Damai, Kelurahan Medokan Ayu dan Warga Saling Memaafkan Terkait Viral Cuitan di Twitter

Ia pun membenarkan, jika Suparlan sempat dirawat oleh keluarga ya sendiri sebelum dilarikan ke RS Soewandhi.