SuaraJatim.id - Peralihan musim mengalami keterlambatan sehingga menyebabkan musim hujan lebih panjang atau biasa disebut Fenomena La Nina. Menyikapi itu, masyarakat diimbau untuk mewaspadai potensi bencana hidrometeorologi, termasuk di wilayah Bangkalan, Madura.
Pelaksana tugas Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bangkalan, Rizal Moris mengatakan, berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), keterlambatan peralihan cuaca yang dipicu masih aktifnya beberapa fenomena dinamika atmosfer skala global-regional yang cukup signifikan.
Bahkan perubahan cuaca yang terjadi saat ini cukup berbeda dengan peralihan musim di tahun lalu. Akibatnya, tahun ini kemarau mundur.
Meski begitu, hasil identifikasi masih cukup aktif dengan kategori lemah.
“Cuaca ini juga berpengaruh terhadap penyediaan uap air secara umum di atmosfer Indonesia,” katanya mengutip dari Beritajatim.com jejaring Suara.com.
Selain itu, dalam skala regional, terdapat beberapa fenomena gelombang atmosfer yang aktif meningkatkan aktivitas konvektif dan pembentukan awan hujan. Sehingga selain kemarau yang berlanjut, ada potensi hujan yang nantinya akan terjadi di wilayah Bangkalan selama sebulan ke depan.
Meski saat ini sebagian besar wilayah Indonesia sudah memasuki musim kemarau, akibat adanya fenomena atmosfer tersebut kemudian memicu terjadinya cuaca turunnya hujan di sebagian besar wilayah Indonesia, termasuk wilayah di Jawa Timur.
Maka, masyarakat harus waspada terhadap kondisi tersebut.
“Kami mengimbau kepada masyarakat, untuk waspada terhadap kemungkinan adanya potensi hujan yang mampu menimbulkan bencana hidrometeorologi, seperti banjir, longsor, cuaca ekstrem dan angin kencang,” tandasnya.
Baca Juga: Pilu, Kakek di Bangkalan Kehilangan Uang Hasil Jualan Sapu dan Mainan
Berita Terkait
-
BMKG Warning Gelombang Tinggi Capai Empat Meter di Perairan Aceh-Mentawai
-
Peringatan Dini BMKG Hari Ini Rabu, 20 Juli 2022 Prakiraan Cuaca Cerah Berawan Sebagian Kota Indonesia
-
BMKG : Jakarta Akan Diguyur Hujan Pada Hari Rabu 20 Juli
-
Prakiraan Cuaca BMKG Banten 20 Juli 2022, Wilayah Ini Diguyur Hujan Siang, Malam dan Dini Hari
-
BMKG: Polusi Udara di Jakarta Bukan Akibat Emisi Kendaraan Bermotor Semata
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Dukung MotoGP Mandalika 2025, BRI: Ciptakan Peluang Ekonomi di Wilayah Sekitarnya
-
Dorong UMKM, BRI: Pemberdayaan yang Konsisten Jadi Bekal bagi Pelaku Usaha untuk Berkembang
-
Inovasi Pemuda Lumajang Ubah Limbah Makan Bergizi Gratis Jadi Produk Ramah Lingkungan
-
Prabowo Pantau Kasus Ambruknya Ponpes Al Khoziny: 36 Meninggal dan 27 Santri Masih Terjebak
-
DVI Jatim Ungkap Identitas 3 Korban Ponpes Al Khoziny: Ini Datanya!