SuaraJatim.id - Meskipun saat ini wabah Covid-19 sudah melandai, namun para jamaah haji indonesia di Arab Saudi tetap diminta waspada terhadap penyebarannya.
Hal ini disampaikan Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama (Dirjen PHU Kemenag) Hilman Latief. Ia menekankan agar para jamaah haji tetap berhati-hati.
Setidaknya ada empat hal yang harus dilakukan oleh para jamaah untuk menghindari penyebaran virus tersebut. Pertama yakni mawas diri dengan patuh terhadap protokol kesehatan.
"Pertama, mawas diri dan patuhi protokol kesehatan. Apalagi, akses ke Masjidil Haram saat ini juga semakin longgar, sehingga protokol kesehatan harus tetap diterapkan," katanya dikutip dari TIMESIndonesia.co.id jejaring media suara.com, Rabu (20/07/2022).
Kemudian kedua, gunakan masker. Menurut Hilman, masker bukan hanya untuk menghindarkan diri dari bahaya Covid-19 saja, tapi juga untuk melindungi dari debu dan lainnya.
"Jadi sebetulnya sebagaimana informasi dari para dokter, tenaga medis, bahwa penggunaan masker itu agar pernafasan kita lebih terjaga, lebih tersaring," ujarnya.
Ketiga, lanjut Hilman, makan teratur. Jemaah diimbau tidak mengabaikan masalah konsumsi dan makan tepat waktu. Konsumsi buah-buahan juga penting untuk menjaga imunitas.
Keempat, disiplin mengatur waktu. Kesehatan juga berkaitan dengan kedisiplinan dalam mengatur waktu. Jemaah dan juga petugas Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) diimbau dapat mengatur kapan waktu yang tepat untuk beribadah agar tidak terlalu capai, tidak terlalu kepanasan, dan lainnya.
"Ini langkah-langkah yang terus kita sosialisasikan melalui kloter atau pun kasektor yang ada di beberapa wilayah," kata Dirjen PHU Kemenag Hilman Latief terkait upaya pencegahan Covid-19 kepada jemaah haji Indonesia.
Baca Juga: Kemenag Siapkan Bus Terbaik untuk Mobilisasi Jemaah Haji Gelombang II dari Makkah ke Madinah
Hilman menjelaskan, ada laporan bahwa 13 dari 11 ribu lebih jemaah haji Indonesia yang telah kembali ke tanah air sejak 15 Juli 2022 lalu terindikasi positif Covid-19.
Selama pelaksanaan ibadah haji, Hilman menuturkan bahwa setelah puncak haji, ada sejumlah jemaah dan bahkan petugas yang mengalami flu berat, meski sampai saat ini teratasi dengan meminum obat dan vitamin.
Berita Terkait
-
Kemenag Sebut Tak Sedikit Takmir Masjid yang Minim Literasi Keagamaan, Tak Mampu Menyaring Penceramah
-
Kemenag Siapkan Bus Terbaik untuk Mobilisasi Jemaah Haji Gelombang II dari Makkah ke Madinah
-
Penuh Haru, Salat Gaib untuk Kakanwil Kemenag Kaltim Masrawan dan Keluarga: Beliau adalah Orang Baik
-
Kronologi Lengkap Kecelakaan Kakanwil Kemenag Kaltim: Mobil Masuk ke Parit Sedalam 2 Meter
-
Meninggal Dunia Dalam Kecelakan Tunggal, Jenazah Kakanwil Kemenag Kaltim akan Dimakamkan di Pulang Pisau Kalteng
Terpopuler
- Serie A Boy: Joey Pelupessy Keceplosan Ungkap Klub Baru Jay Idzes?
- 7 Mobil Bekas Senyaman Innova: Murah tapi Nggak Pasaran, Mulai Rp70 Jutaan, Lengkap dengan Pajak
- Visa Furoda Tak Terbit, Ivan Gunawan Tetap Santai Bagi-bagi Makanan di Madinah
- Honda GL Max Lahir Kembali untuk Jadi Motor Pekerja, Harga Setara CB150 Verza
- 5 Moisturizer Lokal Terbaik 2025, Anti Mahal Kualitas Setara Brand Internasional
Pilihan
-
Ole Romeny Cs Digembleng Keras, Manajer Ungkap Kondisi Pemain Timnas Indonesia
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah Rp 2 Jutaan Terbaik Juni 2025, Performa Ngebut
-
5 Mobil Bekas Murah Seharga iPhone 15 Pro Max, Tetap Nyaman Meski Sudah Tak Zaman
-
'Tim Kami Seperti Lelucon': Media China Pesimistis Jelang Lawan Timnas Indonesia
-
6 Rekomendasi Skincare BPOM Harga Terjangkau, Terbaik Bikin Kulit Glowing dan Sehat
Terkini
-
Meluruskan Niat Kurban Patungan: Pesan Bijak dari Gus Baha
-
Banyak Beri Kontribusi, BRI Raih Penghargaan Sustainable Impact in Women-Led Urban Agriculture
-
Ribuan Anak di Jatim Menikah Dini, yang Tak Tercatat Lebih Banyak?
-
Jaringan Uang Palsu di Ngawi Dibongkar, Kepala Desa Terlibat
-
Ajukan Kartu Kredit BRI Easy Card Kini Bisa Lewat Website, Cepat dan Praktis!