SuaraJatim.id - Kasus tewasnya wanita berusia 40 tahun di Sidoarjo masih dalam penyelidikan kepolisian. Namun kuat dugaan kasus pembunuhan itu melibatkan suami korban.
Sementara, di Kabupaten Mojokerto, salah seorang camat melarang lagu Ya Lal Wathon berkumandang lantaran dinilai lagu politik.
1. Kronologis dan Penjelasan Camat di Mojokerto Kenapa Larang Peserta TPP Nyanyikan Ya Lal Wathon
Camat Dlanggu, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Samsul Bahri menjelaskan kenapa melarang Tenaga pendamping profesional (TPP) Kabupaten Mojokerto menyanyikan lagu Ya Lal Wathon di acara Asosiasi Pendamping Desa Indonesia (APDI) Jatim.
Saat itu, TPP Kabupaten Mojokerto sedang berkumpul dalam kegiatan Peningkatan Kapasitas Mandiri (PKM) yang digelar APDI Jatim. Dalam acara itu, setelah menyanyikan lagu Indonesia Raya, peserta kemudian mengumandangkan lagu Ya Lal Wathon.
2. ATM di Sidoarjo Jadi Sasaran Pembobolan, Polisi: Masih Penyelidikan
Terjadi tiga kali upaya pembobolan mesin ATM di Sidoarjo, Jawa Timur. Bahkan aksi tersebut terjadi dalam waktu berdekatan.
Aksi pertama terjadi pada Minggu (17/7/2022) di ATM Bank Jatim di Jalan Pahlawan, persisnya di depan kantor Badan Pelayanan Pajak Daerah Kabupaten Sidoarjo.
3. Suami Siri Korban Pembunuhan Sidoarjo Diburu, Punya Tiga KTP, Ngaku Wartawan dan LSM
Kasus dugaan pembunuhan Suwarsih (40), warga Kedungkendo yang berdomisili di Desa Sugihwaras Kecamatan Candi Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur ( Jatim ) masih terus diselidiki polisi.
Terduga pelaku pembunuhan terindikasi suami sirinya sendiri. Sebab di rumah tersebut, Suwarsih tinggal bersama suami sirinya. Namun sejak penemuan jenazah Suwarsih, sampai sekarang pria berinisial AZ tersebut belum ditemukan.
4. PKB Masih Kuasai Jatim Dalam Survei ARCI, Gerindra Pepet Ketat PDI Perjuangan
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Nasib Digantung Selama di Penjara, Bocah Pembunuh Ayah-Nenek di Lebak Bulus Gugat Polisi
-
Santri 13 Tahun Dihabisi Remaja Kembar Gara-Gara Sandal: Ini Kronologinya
-
Tewas Ditusuk Sepupu Istri karena Dituduh Berselingkuh, Nyawa Moken Berakhir di Gang Barokah
-
Sadam Husein Ternyata Dibunuh Gegara Rokok, Satu Pelaku Tewas Kena Senjata Makan Tuan!
-
Cemburu Buta! Pria di Bekasi Gorok Leher Teman Sendiri Gara-gara Wanita
Terpopuler
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Simon Tahamata Kasih Peringatan Program Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Terancam Gagal
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
Pilihan
-
Cinta Tak Berbalas! Ciro Alves Ingin Bertahan, Tapi Persib Diam
-
Kronologis Anak Kepsek di Bekasi Pukul Siswa SMP Gegara Kritik Dana PIP
-
LG Mundur, Danantara Investasi di Proyek Baterai Kendaraan Listrik Bareng CATL
-
Profil Pembeli SPBU Shell di Seluruh Indonesia: Citadel dan Sefas
-
Bareskrim Nyatakan Ijazah SMA dan Kuliah Asli, Jokowi: Ya Memang Asli
Terkini
-
Saldo DANA Gratis Langsung Cair, Klaim Link DANA Kaget Hari Ini
-
Bagi-bagi 3 Link Saldo DANA Kaget Hari Ini, Buruan Klaim! Berpeluang dapat Rp149 Ribu
-
Jadi Sumber Ekonomi, Sampah Bisa Dilacak dan Menghasilkan Uang
-
Akhir Musim, Persebaya Bakal Dikawal Ratusan Bonek "Terbang" ke Australia
-
Khofifah Turun Tangan Langsung! Pencarian Korban Longsor Trenggalek Dipercepat dengan Anjing Pelacak