Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Jum'at, 22 Juli 2022 | 18:18 WIB
Is Pusakata bersama Achmad Albar dan Ian Antono menjelang Jazz Gunung Bromo 2022, Jumat (22/7/2022). [Suara.com/Muhammad Taufiq]

SuaraJatim.id - Mohammad Istiqamah Djamad atau yang akrab dipanggil Is Pusakata mengaku gemetaran tampil di Jazz Gunung Bromo 2022.

"Saya nunggu-nunggu banget. Sekalinya dikasih langsung bertemu dengan panutan-panutan, saya gemeteran," katanya dalam sesi jumpa pers di Jiwa Jawa Bromo, Jumat (22/07/2022).

Dalam acara jazz tahunan itu Is Pustakata memang tidak sendiri. Musisi top tanah air juga akan tampil, ada Achmad Albar dan Ian Antono, lalu Bintang Indriantono bersama Blue Fire Project, ada juga Andien, Gilang Ramdhan dan banyak lagi musisi jazz lainnya.

Is Pustakata, eks vokalis payung teduh itu mengaku ada banyak lagu yang memengaruhi perjalanan musiknya. Salah satunya lagu berjudul "Huma di Atas Bukit" dari God Bless. 

Baca Juga: SweetSwingNoff Buka Jazz Gunung Bromo 2022

"Sekarang ada event bermain bersama. Luar biasa. Dulu saya mendengarkan lagu-lagu mereka. Sama Mas Bintang akhirnya bisa main bareng," ujarnya.

Dulu, Is mengatakan, Ia hanya bisa mendengarkan lagu-lagu para legenda itu dari rumahnya di Sopeng, Sulawesi. Namun sekarang bisa bermain bersama.

"Di luar apapun itu, harapannya musik berbicara, kita berkumpul semua. Sudah akan menyuarakan kejadian-kejadian hari ini, amin. Semoga saya tidak grogi main malam ini," katanya.

Saat tampil nanti Is Pustakata akan membawakan tiga lagu barunya, juga lagu-lagu lama, misalnya untuk perempuan dalam pelukan dan akad.

"Tapi yang jadi kejutan malam ini, yang main bass-nya Mas Bintang," ujarnya.

Baca Juga: Mampir ke Gunung Bromo di Malang, Jangan Lupa Siapkan 5 Hal ini

Jazz Gunung Bromo 2022 dibuka hari ini, dengan line up asal Surabaya SweetSwingNoff. Selanjutnya line up kedua grup Destiwi &  Nesia Ardi. Dua grup jazz pembuka ini membawakan aransemen musik masing-masing.

Di tengah dinginnya suasana pegunungan kawasan Bromo Tengger, para Jamah Jazziah--sebutan bagi penikmat jazz--nampak happy menikmati penampilan dua grup jazz tersebut. 

Jazz Gunung Bromo ini akan digelar dua hari mulai hari ini hingga besok, 22-23 Juli 2022. Akan ada banyak line up yang mengisi acara ini. Misalnya Mohammad Istiqamah Djamad atau Mas Is Pusakata, Duo Weeger, Ring of Fire Project, Jogja Hiphop Foundation, lalu Andien.

Selain itu hadir pula Gilang Ramadhan Komodo Project, Andre Dinuth, dan Aditya Ong. Line up paling ditunggu kolaborasi Blue Fire Project dengan Achmad Albar dan Ian Antono. Kolaborasi ini banyak ditunggu para jazzer yang hadir dalam acara tahunan tersebut. 

Apa jadinya ketika rockstar berkolaborasi dengan musisi jazz etnik? Ternyata, bagi Achmad Albar, ini menjadi pengalaman pertamannya ke jazz gunung. 

"Ini suatu pengalaman baru lagi, berkolaburasi dengan Blue Fire. Digabungkan dengan musik tradisional Banyuwangi," katanya di lokasi acara Jiwa Jawa Bromo hari ini.

"Persiapan cukup, kita sempat latihan di Jakarta juga, direkam terus dikirim ke Banyuwangi," katanya menambahkan.

Sebagai bocoran Achmad Albar dan Ia Antono, bakal berkolaborasi dengan musisi Banyuwangi. Menggabungkan musik GodBless dengan aransemen yang unik.

"Apa saja bisa digabungkan dengan etnik Banyuwangi. Lagunya mungkin 'Panggung Sandiwara' sama 'Rumah Kita'," terang Ian Antono.

Sigit Pramono selaku Founder PT Jazz Gunung Indonesia (JGI), penyelenggara acara ini berharap bisa turut membantu bangkitnya perekonomian dari berbagai sektor.

"Kami yakin apa yang dilakukan Jazz Gunung berdampak pada berputarnya roda pereokonomian tiap wilayah diselenggarakannya Jazz Gunung nanti," imbuh Sigit Pramono.

Load More