SuaraJatim.id - Warga di Kawasan Gang Guworejo Jalan Pahlawan Kelurahan Gedongombo Kecamatan Semanding digegerkan dengan peristiwa penganiayaan warganya.
Korban dan pelaku ternyata juga masih saudara. Pelaku berinisial DK (43) merupakan adik ipar dari korban berinisial LH (56). Keduanya ini merupakan warga setempat.
Insiden ini diduga dipicu rasa kesal pelaku yang merasa sering difitnah dan dimarahi korban dengan alasan tidak jelas. Korban mengalami luka cukup parah di pundak dan pelaku langsung menyerahkan diri ke Polsek Semanding.
Kekerasan yang dilakukan DK terhadap LH sendiri berawal saat pelaku pulang takziyah salah satu tetangga yang meninggal. Pelaku sempat mengonsumsi tuwak sebelum pulang ke rumah.
Baca Juga: Santriwati yang Hamil di Tuban Akhirnya Dinikahkan
"Saya habis ngelayat (takziyah). Memang saya sempat sedikit minum tuwak lalu saya pulang," ujar DK dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, Selasa (26/7/2022).
Sampai di rumah, pelaku bersih-bersih halaman lalu bertemu korban. Pelaku dan korban saling bertatapan mata lalu terjadi cekcok antara keduanya.
"Saya membersihkan rumput di depan rumah. Saya khilaf karena saya sering dituduh yang tidak-tidak," katanya.
Usai adu mulut, pelaku tanpa pikir panjang langsung menyabetkan sabit yang awalnya digunakan untuk membersihkan rumput. Warga yang mengetahui kejadian itu langsung melerai keduanya.
Kapolsek Semanding, AKP Carito, menerangkan korban terluka di bahu kiri. Korban langsung dilarikan warga ke rumah sakit.
Baca Juga: Razia Hotel di Tuban, Kakek-kakek Asal Jember Ditemukan 'Ngamar' Bareng Perempuan Muda
"Setelah terjadi perselisihan kemudian terjadi pembacokan pada tubuh korban LK di bagian bahu sebelah kiri. Mengetahui kejadian tersebut kemudian dilerai oleh saksi yang bernama Supeno," terang Carito.
Setelah terjadinya perkelahian, pelaku mendatangi rumah kakaknya dan meminta diantarkan ke kantor polisi untuk menyerahkan diri. Pelaku kini dalam tahanan dan sebilah sabit diamankan sebagai barang bukti penyelidikan.
Berita Terkait
-
Santriwati yang Hamil di Tuban Akhirnya Dinikahkan
-
Razia Hotel di Tuban, Kakek-kakek Asal Jember Ditemukan 'Ngamar' Bareng Perempuan Muda
-
Tuding Ada Kejanggalan Soal Laporan Penganiayaan, IPW Desak Kapolresta Bogor Profesional Tangani Perkara
-
Anak Kiai Tuban Perkosa Santriwati hingga Hamil dan Melahirkan Bayi
-
Diduga Jadi Korban Rudapaksa Anak Kiai, Santri di Tuban Melahirkan Seorang Bayi
Terpopuler
- Telat Gabung Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Rp31,29 Miliar Dicoret Kluivert Lawan China
- 7 Pilihan Mobil Bekas Murah di Bawah Rp30 Juta, Barang Lawas Performa Tetap Berkelas
- Kontroversi Bojan Hodak di Kroasia, Sebut Persib Bandung Hanya Tim Papan Bawah
- Dear Erick Thohir! Striker Pencetak 29 Gol Keturunan Kota Petir Ini Layak Dinaturalisasi
- 7 HP Murah dengan Kamera Jernih: Senjata Andalan Para Content Creator
Pilihan
-
3 Rekomendasi Mobil BMW Bekas Murah Rp50 Jutaan, Tetap Elegan Tak Ada Lawan
-
3 Rekomendasi Mobil Mercy Bekas Murah Rp50 Jutaan, Barang Lawas yang Berkelas
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Rp 2 Jutaan Terbaru Juni 2025, Selalu Bisa Jadi Andalan
-
7 Rekomendasi Bumbu Rendang Instan Terbaik, Anti Ribet Cita Rasa Autentik
-
5 Sepatu Olahraga Brand Lokal Rekomendasi Dokter Tirta, Anti Pegal Nyaman Dipakai Harian
Terkini
-
Gubernur Khofifah Ajak Semua Pihak Kelola Sampah, Jatim Jadi Provinsi dengan Bank Sampah Terbanyak
-
Gubernur Khofifah Ibadah Haji: Tata Kelola Masjidil Haram Tahun Ini Sangat Bagus
-
3229 Koperasi Merah Putih Jatim Disahkan, Tertinggi Nasional, Gubernur Khofifah: Optimis Segera 100%
-
DPRD Jatim Soroti Program Penanganan Kemiskinan Hingga Pengangguran
-
Meluruskan Niat Kurban Patungan: Pesan Bijak dari Gus Baha