SuaraJatim.id - Wali Kota Madiun Maidi menyerukan imbauan larangan konvoi dan arak-arakan saat peringatan Suroan menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharam 1444 Hijriah.
Kebijakan itu berdasarkan hasil rapat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota dan Kabupaten Madiun.
"Disepakati, tidak ada kegiatan yang bersifat arak-arakan dan konvoi, utamanya kendaraan roda dua. Termasuk nyekar ke makam pendiri perguruan pencak silat saat momentum Suro," ujar Wali Kota Madiun Maidi dalam kegiatan rapat koordinasi forkopimda dan lintas sektoral dalam rangka pengamanan peringatan 1 Muharam 1444 Hijriah atau 1 Suro, di GCIO Diskominfo Kota Madiun, Rabu (27/7/2022).
Pihaknya menyarankan seluruh pengurus perguruan pencak silat untuk mengisi bulan Suro dengan kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat. Seperti menggelar aksi sosial donor darah maupun aksi sosial lainnya.
Baca Juga: Artis Lakukan Ritual di Malam 1 Suro, Ada Bintang Film Bergenre Horor
Bila perlu kegiatan yang mengundang kerumunan massa diganti dengan kenduri Suro 1.000 tumpeng dengan mendatangkan anak stunting atau diberikan kepada lansia, anak yatim piatu, maupun warga lain yang membutuhkan.
"Jadi kita harus datang dan menyemangati. Itu fungsi Suro yang akan kita ciptakan. Ini ada kesempatan kita gunakan untuk membahagiakan orang lain," katanya.
Bupati Madiun Ahmad Dawami menambahkan bahwa kondisi aman adalah suatu keharusan dalam suatu wilayah. Karena itu, dirinya berharap kegiatan pada bulan Muharam nantinya dapat berjalan dengan aman dan lancar.
"Berkaca pada kegiatan tahun kemarin yang menghadirkan ribuan orang yang berjalan aman dan lancar maka peringatan momentum ini (Suroan) juga harus bisa aman dan aman itu wajib," kata Bupati Ahmad Dawami.
Sebagai suatu tradisi, peringatan Muharam tidak lepas dari kegiatan pencak silat yang ada di Madiun. Apalagi, tahun ini juga menjadi peringatan 100 tahun atau 1 abad organisasi pencak silat besar yakni Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) yang berpusat di Madiun.
Baca Juga: Unik! Perayaan 1 Suro di Dusun Sutan Magelang, Ada Turnamen Mobile Legends
Ketua Umum PSHT R.Moerdjoko mengatakan bahwa peringatan 1 abad PSHT akan digelar dengan berbagai kegiatan. Namun demikian, pihaknya telah menginstruksikan agar seluruh warga PSHT menaati semua aturan yang sudah dibuat demi kesuksesan momentum bersejarah tersebut.
Berita Terkait
-
Rahasia Kota Gadis, Ini 6 Kuliner Madiun yang Bikin Wisatawan Asing Ketagihan
-
Jangan Cuma Brem, Ini 7 Kuliner Khas Lebaran yang Bikin Madiun Istimewa
-
2.500 Personel Gabungan Siaga Malam Lebaran, Jakarta Larang Konvoi Takbiran dan Petasan
-
Warga Depok, Bekasi Hingga Tangerang Dilarang Gelar Konvoi Malam Takbiran di Jakarta
-
21 Remaja Diciduk Polisi di Jakarta Pusat saat Konvoi, Petasan Hingga Bendera Kelompok Disita
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Diwarnai Parade Gol Indah, Borneo FC Tahan Persib Bandung
-
Persija Terlempar dari Empat Besar, Carlos Pena Sudah Ikhlas Dipecat?
-
Momen Timnas Indonesia U-17 Gendong ASEAN Jadi Pembicaraan Media Malaysia
-
Terbang ke Solo dan 'Sungkem' Jokowi, Menkes Budi Gunadi: Dia Bos Saya
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
Terkini
-
Preman Palak Investor di Kawasan Industri PIER, Langsung Kena Batunya
-
Warga Rungkut Harapan Surabaya Ditemukan Tewas dengan Luka di Wajah Bersama Hewan Peliharaannya
-
Jelang Haul Abad Syaikhona Kholil: Khofifah Ceritakan Peran Ulama Kharismatik di Balik Lahirnya NU
-
Heboh Sejoli Ditemukan Tewas di dalam Kamar Kos Sidosermo Surabaya, Penyebabnya Masih Misteri
-
Ditunjuk Lagi Sebagai Pelatih Persik Kediri, Ini Catatan Statistik Divaldo Alves