SuaraJatim.id - Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia Edi Hasibuan menegaskan Polri telah bersikap terbuka dan transparan saat mengautopsi ulang jenazah Brigadir J.
"Kami melihat adanya keterbukaan dan transparansi Polri dalam autopsi ulang di RSU Sungai Bahar, Muaro Jambi seperti permintaan keluarga," katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, hari ini.
Dia mengatakan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo terus merespon dan mencermati berbagai masukan dari masyarakat termasuk melakukan autopsi ulang jenazah Brigadir J.
"Kita mengharapkan apapun hasil autopsi ulang bisa diterima karena pelaksanaannya sudah banyak melibatkan pakar forensik yang dilakukan secara terbuka dan transparan," katanya.
Menurut pakar hukum kepolisian dari Universitas Bhayangkara Jakarta ini, autopsi ulang akan mendapatkan hasil maksimal karena melibatkan para pakar forensik dari berbagai tempat institusi termasuk TNI dan Universitas Indonesia.
Edi juga mengapresiasi Polri yang memakamkan kembali jenazah Brigadir J secara kedinasan setelah selesai autopsi ulang.
"Sikap Polri yang sudah melakukan pemakaman secara kedinasan terhadap jenazah Brigadir J di Jambi layak diapresiasi," katanya.
Dia mengatakan pemakaman secara kedinasan itu juga akan meningkatkan kepercayaan Polri di mata publik.
Sebelumnya, Brigadir J tewas akibat penembakan di rumah dinas Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Polri di Duren Tiga, Jakarta Selatan, 8 Juli.
Baca Juga: Polri Percepat Penyidikan Kasus Penembakan Brigadir J
Polri membentuk tim khusus investigasi karena penanganan perkara ini menimbulkan polemik publik. Tim ini dipimpin oleh Inspektur Pengawasan Umum Komjen Agung Budi Maryoto.
Tim penyidik Polri juga telah melibatkan para dokter forensik dari berbagai institusi untuk mengautopsi ulang jenazah Brigadir J pada Rabu di RSU Sungai Bahar, Muaro Jambi, Provinsi Jambi, Rabu.
Berita Terkait
-
Gigit Jari Hukuman Tak Dipotong Seperti Putri Candrawathi? Ini Alasan Ferdy Sambo Tak Dapat Remisi
-
Berapa Tahun Putri Candrawathi Istri Sambo Dipenjara? Dapat Remisi HUT RI 9 Bulan
-
Bela Roy Suryo Cs? Kamaruddin Simanjuntak Tantang Jokowi Pamerkan Ijazah Asli: Mengapa?
-
Beda Nasib Terkini Ferdy Sambo dan Richard Eliezer: Makin Gemoy vs Bikin Anak Kangen
-
Apa Hukuman Ferdy Sambo Sekarang? Trisha Eungelica sang Anak Berharap Ayah Cepat Pulang
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
-
Dari LPS ke Kursi Menkeu: Akankah Purbaya Tetap Berani Lawan Budaya ABS?
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
Terkini
-
Kecelakaan Bus di Probolinggo, Gubernur Khofifah Sampaikan Duka Cita & Instruksikan Evaluasi Armada
-
Detik-Detik Kecelakaan Maut Rombongan RS Jember: Saksi Mata Ungkap Kondisi di Lokasi
-
8 Karyawan RS Jember Tewas dalam Kecelakaan Maut di Bromo
-
Golds Gym Surabaya Mendadak Tutup, Kementerian Perdagangan Panggil Manajemen
-
5 Profesi Kantoran Ini di Ujung Tanduk, Digilas AI Tanpa Ampun! Cek Posisimu