SuaraJatim.id - Wabah cacar monyet atau monkeyprox saat ini memang memicu kekhawatiran sejumlah negara di dunia, termasuk Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Wabah ini sudah menyebar secara cepat di sejumlah negara Eropa. Meskipun di Indonesia, wabah ini belum ditemukan menyerang warga.
WHO meyakini, cacar monyet yang menyebar cepat dapat dihentikan dengan strategi dan kelompok yang tepat. Hal ini seperti dalam keterangan yang dilansir laman resmi WHO, Kamis (28/07/2022).
"Akan tetapi, waktu berjalan cepat dan kita harus segera bergerak bersama untuk mewujudkan cita-cita tersebut", kata pimpinan teknis WHO untuk cacar monyet Rosamund Lewis dalam konferensi pers di Jenewa, seperti dikutip dari AZERTAC, Kamis (28/07/2022).
Baca Juga: Cacar Monyet Sudah Sampai Singapura dan Malaysia, Riau Perketat Penjagaan
Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengumumkan penyebaran virus tersebut sebagai darurat kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian internasional (PHEIC) dan merupakan tingkat siaga tertinggi untuk Organisasi Kesehatan Dunia.
“Melalui ini, kami berharap dapat meningkatkan koordinasi, kerja sama negara-negara dan semua pemangku kepentingan, serta solidaritas global,” kata Dr Lewis.
WHO menetapkan resiko tinggi cacar monyet terhadap kesehatan umum di wilayah Eropa sementara untuk wilayah lainnya berada dalam level sedang.
Ghebreyesus mengatakan meski wilayah lain saat ini tidak terkena dampak parah, namun menyatakan PHEIC diperlukan untuk memastikan wabah harus dihentikan sesegera mungkin.
Tahun ini dilaporkan ada 16 ribu kasus terkonfirmasi cacar monyet di lebih dari 75 negara.
Baca Juga: Sebagian Besar Kasus Cacar Monyet Menyerang Lelaki
Namun Dr Lewis menyatakan jumlah tersebut kemungkinan lebih tinggi.
Dia menyebutkan bahwa di wilayah Republik Demokratik Kongo, ada ribuan kasus suspek cacar monyet, akan tetapi fasilitas uji cacar sangat terbatas.
Lewis menyebutkan "papan pedoman instrumen tidak menghitung kasus suspek cacar monyet".
Sekitar 81 anak usia di bawah 17 tahun dilaporkan terinfeksi secara global, dengan mayoritas kasus terjadi pada pria muda, dengan usia rata-rata 37, kata Lewis.
Lewis mengatakan WHO bekerja sama dengan Negara Anggota dan Uni Eropa dalam membuat vaksin, dan dengan mitra akan menentukan mekanisme koordinasi global. Dia menekankan bahwa vaksinasi massal tidak diperlukan, tetapi WHO telah merekomendasikan vaksinasi pasca tertular cacar monyet.
Pemberian vaksin harus disesuaikan dengan kebutuhan kesehatan publik, negara ke negara dan lokasi ke lokasi. Tidak semua wilayah memiliki epidemiologi yang sama, jelas dia.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Cacar Monyet Sudah Sampai Singapura dan Malaysia, Riau Perketat Penjagaan
-
Sebagian Besar Kasus Cacar Monyet Menyerang Lelaki
-
Waspadalah-waspadalah! WHO Sebut Sudah 78 Negara Laporkan Kasus Cacar Monyet
-
WHO Minta Kelompok Gay Kurangi Pasangan Seksual Agar Terhindar Cacar Monyet
-
WHO: Wabah Cacar Monyet Sebenarnya Bisa Dihentikan, 2 Hal Ini Kuncinya
Terpopuler
- Drawing Round 4 Kualifikasi Piala Dunia: Timnas Indonesia Masuk Pot 3, Siapa Lawannya?
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Berdesain Mewah: Harga Mulai Rp 60 Jutaan
- 6 Mobil Bekas Sedan di Bawah Rp30 Jutaan: Perawatan Mudah, Lunas Tanpa Cicilan
- 3 Negara yang Sebaiknya Tidak Jadi Lawan Timnas Indonesia di Round 4, Potensi Gangguan Non Teknis
- 8 Pilihan Bedak yang Semakin Berkeringat Semakin Bagus, Harga Mulai Rp32 Ribuan!
Pilihan
-
Daftar 13 Negara yang Lolos ke Piala Dunia 2026: Masih Ada Tempat Buat Timnas Indonesia
-
Shin Tae-yong Masuk Rumah Sakit, Sempat Komentari Timnas Indonesia vs Jepang
-
7 HP di Bawah Rp2 Juta Memori 128 GB: Kamera Resolusi Tinggi, Aman Simpan Dokumen
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Berdesain Mewah, Mulai Rp 65 Jutaan dan Cocok untuk Anak Muda!
-
Striker Jepang Akui Mudah Bikin Gol Indah ke Gawang Timnas Indonesia
Terkini
-
Khofifah Jamin Pasokan Air Pertanian di Jember Aman Dengan Mulai Pembangunan Spillway
-
Rekomendasi Mobil Bekas Eropa BMW Rp50 Jutaan: Penampilan Mewah, Harga Murah!
-
Tersedia 5 Link DANA Kaget Hari Ini! Klaim Sekarang dan Dapatkan Saldo Gratis
-
7 Mitos Tokek yang Bikin Merinding: Dari Tolak Bala hingga Ramalan Gaib
-
Kabar Gembira! Tersedia 3 Link DANA Kaget, Klaim Sekarang dan Raih Saldo Hingga Rp249 Ribu!