SuaraJatim.id - Sebastian Vettel mengumumkan rencana pensiun dari Formula 1 pada akhir musim ini. Juara dunia empat kali F1 itu mengungkapkan bahwa tujuan hidupnya telah berubah.
Vettel juga mengatakan ingin fokus kepada keluarga dan minatnya di luar balap.
Rencana pensiunnya diumumkan jelang Grand Prix Hungaria, yang menjadi seri ke-13 di kalender dan balapan terakhir sebelum jeda musim panas.
"Dengan ini saya mengumumkan rencana pensiun dari Formula 1 pada akhir musim 2022," kata Vettel lewat video di Instagram.
Baca Juga: Menghitung Peluang Charles Leclerc Jadi Juara Formula 1 2022
Pebalap 35 tahun asal Jerman itu memenangi keempat titelnya bersama Red Bull pada 2010-2013 dan menghabiskan enam musim berseragam Ferrari sebelum bergabung dengan tim Inggris Aston Martin, yang saat ini bercokol di peringkat sembilan dari 10 tim.
"Saya mencintai olahraga ini. Olahraga ini telah menjadi bagian sentral dari kehidupan saya sejauh yang saya ingat. Tapi sebanyak-banyaknya kehidupan di trek, ada juga kehidupan saya di luar lintasan. Menjadi pebalap bukanlah satu-satunya identitas saya.
"Selain balapan saya telah membina keluarga dan saya senang berada bersama mereka. Saya telah menumbuhkan minat di luar Formula 1," kata ayah dari tiga anak itu.
Masa-masa yang menentukan
Vettel, yang juga vokal menyuarakan perhatiannya terhadap sejumlah isu lingkungan dan keberlanjutan hingga soal LGBTQ+, mengatakan tujuan hidupnya telah beralih dari memenangi balapan ke melihat anak-anaknya tumbuh.
Baca Juga: Sergio Perez Siap Pimpin Timnya Ramaikan Balap Powerboat Listrik Tahun Depan
"Meneruskan nilai-nilai saya, membantu mereka ketika mereka jatuh, mendengarkan mereka ketika mereka membutuhkan saya, tidak harus mengucapkan selamat tinggal dan, yang paling penting, bisa belajar dari mereka dan membiarkan mereka menginspirasi saya," kata dia.
"Saya merasa kami menjalani masa-masa yang menentukan dan bagaimana kami semua membentuk ini pada tahun-tahun berikutnya akan menentukan kehidupan kami."
Vettel, yang ikut memunguti sampah setelah balapan dan kampanye untuk isu lingkungan, pada Mei mengatakan bahwa perubahan iklim membuatnya mempertanyakan profesinya sebagai pebalap.
Ketika ditanya apakah sikapnya terhadap lingkungan dan pemanasan global membuatnya seorang munafik, mengingat ia keliling dunia dengan pesawat terbang dan tampil untuk tim yang disponsori raksasa minyak Arab Saudi Aramco, dia mengakuinya.
"Ada pertanyaan-pertanyaan yang saya tanyakan kepada diri saya sendiri setiap hari dan saya bukanlah orang suci," kata dia dikutip Reuters.
Vettel menempati peringkat tiga pebalap dengan jumlah kemenangan terbanyak sepanjang masa, di belakang juara dunia tujuh kali Lewis Hamilton (103) dan Michael Schumacher (91), dengan 53 kemenangan. Kesuksesan terakhirnya ia raih bersama Ferrari di Monza pada 2019.
Ia tetap memegang status juara dunia termuda di F1, merebut titel pertamanya pada usia 23 tahun, tapi kehilangan rekor sebagai pebalap termuda pemenang balapan setelah Max Verstappen melakukannya pada usia 18 tahun pada 2016.
Vettel menjalani debutnya di Grand Prix Amerika Serikat pada 2007 sebagai pengganti Robert Kubica di tim BMW-Sauber.
Tahun berikutnya ia mengklaim pole position perdana dan kemenangan pertamanya di balapan basah bersama tim Toro Rosso (sekarang bernama AlphaTauri) di Grand Prix Italia dan menjadi pebalap pemenang balapan pertama Red Bull di China pada 2009.
Balapan terakhirnya, di Abu Dhabi pada November, akan menjadi balapan yang ke-300 dalam kariernya.
"Kami menegaskan kepadanya bahwa kami ingin ia lanjut dengan kami tahun depan, tapi pada akhirnya dia telah selesai dan apa yang dia rasa benar untuk dirinya sendiri dan keluarganya, dan tentunya kami menghormati itu," kata pemilik tim Aston Martin Lawrence Stroll.
Hamilton (37) mengatakan merasa terhormat berteman dengan Vettel.
"Kamu meninggalkan olahraga ini dengan cara yang lebih baik dari saat kamu menemukannya, yang mana itu adalah tujuannya," kata Hamilton.[Antara]
Berita Terkait
-
Ferrari F1 Michael Schumacher Siap Dilelang, Harganya Setara 110 Alphard
-
Mobilnya Dirusak Kimi Antonelli di GP Monza 2024, George Russell Ngambek?
-
Ada Balapan Sprint, Ini Jadwal Lengkap Formula 1 GP Amerika Serikat 2024
-
Buka-bukaan! Carlos Sainz Senior Ungkap Alasan Putranya Pilih Williams
-
Toyota Kembali ke F1, Ini Misi Rahasianya!
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
Harga Emas Antam Terbang Tinggi Jelang akhir Pekan, Tembus Rp1.520.000/Gram
-
Dinilai Hina Janda, Ridwan Kamil Kena Semprot Susi Pudjiastuti: Mau Omong Apa?
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Tax Amnesty Dianggap Kebijakan Blunder, Berpotensi Picu Moral Hazard?
Terkini
-
Cawagub Risma akan Normalisasi Sungai Kali Porong untuk Sumber Air: Kalau Beli Mahal
-
Terkuak Pemicu Pembacokan Sampang, Polda Jatim Beberkan Motif Sebenarnya
-
Dok! APBD Jatim 2025 Disahkan, Intip Rinciannya
-
Pengamat: Ketokohan Khofifah-Emil Ternyata Jadi Magnet Pemilih Mataraman
-
Cawagub Lukman Ingin Merevolusi Transportasi dengan Membangun KRL ke Bandara