Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Minggu, 31 Juli 2022 | 19:55 WIB
Ilustrasi muazin meninggal di Kediri. (Pexel.com/Michael Burrows)

SuaraJatim.id - Sugiatno (58) warga Desa Selodono, Kebupaten Kediri, Jawa Timur meninggal saat mengumandangkan azan. Diduga korban mengalami serangan jantung.

Kapolsek Ringinrejo Iptu Joko Suparno mengatakan, peristiwa muazin meninggal itu terjadi di Musala Al Falah, pada Sabtu (30/7/2022) malam. Sebelumnya, korban sempat mengeluhkan sesak.

 “Sebelum mengumandangkan adzan, korban mengeluh dadanya sesak kepada istrinya,” kata Iptu Joko mengutip dari Beritajatim.com, Minggu (31/7/2022).

Kronologisnya, lanjut dia, bermula saat korban pamit ke musala yang tidak jauh dari rumahnya tersebut. Ia kemudian mengumandangkan adzan Isya.

Baca Juga: Guru SD Negeri di Kediri Jadi Tersangka Kasus Kekerasan Seksual terhadap Tujuh Murid

“Korban berdiri sambil mengumandangkan adzan. Sebelum selesai adzan tiba-tiba berhenti diam dan kemudian jatuh tersungkur,” ucap Kapolsek Ringinrejo. 

Pada saat korban jatuh tersungkur ke arah depan. Melihat korban terkapar, anak-anak yang berada di Musala kaget dan mereka pun berteriak histeris. Warga yang mendengar langsung berdatangan.

Dari hasil pemeriksaan dokter Puskesmas dan pihak kepolisian tidak ditentukan tanda-tanda penganiyaan pada tubuh korban.

“Diduga korban meninggal dunia karena sakit jantung. Keluarga korban menerima atas kejadian tersebut adalah musibah dan menolak untuk dilakukan otopsi,” jelasnya.

Baca Juga: Tersangka Pencabulan 7 Siswi, Guru SD Kediri Dijebloskan ke Penjara

Load More