SuaraJatim.id - Viral RSUD Jombang diduga memaksakan persalinan caesar kepada Rohmah Roudlotul Janah (29) hingga sang bayi meninggal memasuki babak baru.
Keluarga Rohmah mendatangi DPRD Jombang untuk mengadukan pelayanan RSUD Jombang yang dinilai buruk.
Desi Eka Sally Indrawati, kerabat yang juga mendampingi proses persalinan Rohmah adalah pemilik akun twiter @MinDesiyaa.
Ia yang mengunggah cuitan tentang buruknya pelayanan persalinan istri dari adik sepupunya di RSUD Jombang hingga viral.
“Awalnya saya mencoba menyampaikan kritik lewat link pengaduan milik RSUD Jombang. Tapi link tersebut tidak bisa digunakan. Juga melalui ulasan google, tapi tidak ada respon. Hingga akhirnya keluhan itu saya tulis melalui aku Twitter,” ujar Desi mengutip dari beritajatim.com, Selasa (2/8/2022).
Cuitannya itu pviral. Bahkan warganet juga mengungkapkan keluhan serupa tentang buruknya pelayanan di RSUD Jombang.
Ia menyayangkan pihak RSUD terkait prosedur penanganan, terutama tentang jaminan kesehatan.
“Kalau memang pasien KIS (Kartu Indonesia Sehat) tidak boleh menjalani operasi sesar, mengapa tidak bilang dari awal. Sehingga kami bisa pindah ke rumah sakit swasta meski pakai duit utangan,” ujar Desi.
Desi juga mengungkapkan tentang ruangan yang dihuni sepupunya. Kondisi ruangan panas, karena mesin pendingin mati.
Baca Juga: Pasien BPJS, Alasan RSUD Jombang Tak Turuti Permintaan Persalinan Caesar
Desi sudah menanyakan itu, tapi perawat menjawab dengan ketus.
“Pasien kelas tiga kok pakai AC,” ujar Desi menirukan ucapan perawat tersebut.
Sementara, suami Rohmah, Yopi Widianto (26) juga mengungkapkan kekecewaannya terhadap pelayanan RSUD Jombang.
“Istri saya tiga kali menyampaikan kepada tim medis agar dilakukan operasi sesar dalam persalinan itu. Tapi tidak ditanggapi,” ujar Yopi di depan anggota Komisi D DPRD Jombang.
Yopi mengaku tidak tega melihat anaknya dikeluarkan dari rahim dengan cara dekapitasi atau pemisahan anggota tubuh. Meski hal itu dilakukan saat bayi sudah meninggal.
“Terus terang saya tidak tega. Mengapa tidak dilakukan sesar dari awal,” kata Yopi.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Hindari Fitnah, MKDK Diminta Turun Tangan Investigasi Persalinan Normal Berujung Kematian Bayi di RSUD Jombang
-
Klarifikasi RSUD Jombang Kasus Ibu Dipaksa Lahiran Normal Berujung Bayi Wafat
-
Bupati Jombang Pasang Badan Dugaan Pemaksaan Persalinan Normal Berujung Bayi Meninggal, Sebut RSUD Sudah SOP
-
Viral RSUD Jombang Paksa Ibu Lahiran Normal hingga Bayi Meninggal, Begini Penjelasan Pihak Rumah Sakit
-
Sorotan Kemarin: Riuh Penutupan Padepokan Gus Samsudin Blitar hingga Dugaan RSUD Jombang Paksa Pasien Melahirkan Normal
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Tipe SUV Juni 2025: Harga di Bawah 80 Juta, Segini Pajaknya
- 6 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Tranexamic Acid: Atasi Flek Hitam & Jaga Skin Barrier!
- 7 Rekomendasi Sunscreen Terbaik Memutihkan Wajah, Harga Murah Mulai Rp32 Ribuan
Pilihan
-
Daster Bukan Simbol Kemalasan: Membaca Ulang Makna Pakaian Perempuan
-
Daftar 5 Sepatu Olahraga Pilihan Dokter Tirta, Brand Lokal Kualitas Internasional
-
10 Mobil Bekas Punya Kabin Luas: Harga di Bawah Rp100 Juta, Muat Banyak Keluarga
-
Daftar 5 Pinjol Resmi OJK Bunga Rendah, Solusi Dana Cepat Tanpa Takut Ditipu!
-
Hadapi Jepang, Patrick Kluivert Akui Timnas Indonesia Punya Rencana Bagus
Terkini
-
Gubernur Khofifah Apresiasi KTH dan Penyuluh Kehutanan se-Jatim: NTE Tertinggi Nasional
-
Usai Wukuf, Gubernur Khofifah akan Lempar Jumrah Aqobah di Mina dan Thowaf Ifadhah
-
Said Abdullah: Idul Adha Pengorbaan Sebagai Puncak Penghambaan
-
Gubernur Khofifah Ajak Semua Pihak Kelola Sampah, Jatim Jadi Provinsi dengan Bank Sampah Terbanyak
-
Gubernur Khofifah Ibadah Haji: Tata Kelola Masjidil Haram Tahun Ini Sangat Bagus