SuaraJatim.id - Beberapa tahun belakangan ini kondisi perekonomian dunia, termasuk Indonesia, sedang tidak baik-baik saja. Salah satu penyebabnya wabah Covid-19.
Di tengah kondisi ekonomi yang tidak baik-baik saja itu, pemerintah gencar menarik investasi asing masuk ke Indonesia, salah satunya dari China.
Kondisi ini yang kemudian memunculkan banyak kritikan dari masyarakat, bahwa seolah-olah Indonesia disetir oleh China. Hal ini dikomentari oleh Menko Kemaritiman dan Investasi RI (Menko Marves RI)Luhut Binsar Pandjaitan.
Ia menegaskan kalau China tak pernah mengontrol Indonesia. Ia ingin mematahkan anggapan yang selama ini beredar di masyarakat tanah air. Ia pun membeberkan data terkait perdagangan China dengan RI.
Pernyataan tersebut, awalnya ia berbicara mengenai kondisi ekonomi yang kini mulai bangkit. Kata dia, musuh terberat Indonesia adalah sebenarnya diri sendiri. Ia pun membeberkan data perdagangan China dan Indonesia.
"Ini Anda lihat juga tadi defisit perdagangan dengan China, bagaimana orang bilang China ngontrol kita? Dulu trade defisit kita dengan China itu 27 miliar dolar kemudian menurun 17 miliar dollar," ujarnya dikutip dari timesindonesia.co.id jejaring media suara.com, Jumat (5/8/2022).
"Tahun lalu tinggal 2 sekian miliar dolar, tahun ini per kuartal kemarin tadi saya baru terima data itu kita sudah surplus 500 juta dollar, tahun ini kita mungkin surplus 1 sekian miliar dollar," tambahnya.
Luhut pun merasa bingung jika masih ada masyarakat yang menganggap jika Indonesia dikontrol oleh China. Menurutnya, itu adalah salah besar.
"Saya juga kadang-kadang bingung ini yang ngomong ngerti nggak angka," ujarnya.
"Saya tentara, saya karena tiap hari di-brief oleh anak-anak muda di kantor saya, saya jadi paham ini angka, we are on the right track, kita sekarang jalan di trek yang benar," ujarnya.
Baca Juga: Indonesia Akan Jadi Basis Produksi Chery di Asia Tenggara
Berita Terkait
-
Indonesia Akan Jadi Basis Produksi Chery di Asia Tenggara
-
Chery Siap Gelontorkan 1 Miliar Dolar AS untuk Bangun Pabrik Mobil di Indonesia
-
Luhut Yakin Komitmen China Beli CPO Indonesia Bisa Dongkrak Harga TBS Sawit di Tingkat Petani
-
China Siap Beli 1 Juta Ton CPO Indonesia, Menko Luhut: Terima Kasih Presiden Xi Jinping
-
Arab Saudi Siap Investasi Besar-besaran di Indonesia, Luhut Binsar: Kita Bikin Apa Saja, Mereka Ngikut
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kelangsungan Usaha Tidak Jelas, Saham Toba Pulp Lestari (INRU) Digembok BEI Usai Titah Prabowo
-
Satu Calon Pelatih Timnas Indonesia Tak Hadiri Proses Wawancara PSSI, Siapa?
-
5 HP Tahan Air Paling Murah untuk Keamanan Maksimal bagi Pencinta Traveling
-
Rupiah Dijamin Stabil di Akhir Tahun, Ini Obat Kuatnya
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
Terkini
-
PLN Siagakan SPKLU dan Layanan Digital Hadapi Lonjakan Kendaraan Listrik saat Nataru 2025-2026
-
BRI Resmi Umumkan Hasil RUPSLB 2025, Kinerja Tetap Solid
-
Dividen Interim BRI 2025 Diumumkan, Saham Berhak Terima Rp137 per Lembar
-
Kronologi Penemuan Mayat Mahasiswi UMM di Pasuruan, Diduga Dibunuh hingga Oknum Polisi Diamankan!
-
BRI Salurkan Bantuan Tanggap Darurat untuk Korban Bencana Sumatra, Dukung Percepatan Pemulihan