SuaraJatim.id - Polres Jombang masih mendalami kasus proses persalinan normal di RSUD Jombang. Hingga saat ini sebanyak 11 orang saksi sudah diperiksa pihak kepolisian.
Tak hanya itu, penyidik Satreskrim Polres Jombang juga menggandeng dua organisasi profesi kesehatan dalam menangani kasus ini. Yakni Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Jawa Timur (Jatim).
Itu guna memastikan adanya dugaan malpraktik yang dilakukan petugas medis dalam menangani persalinan pasien Roudotul Jannah (28) asal Desa Plemahan, Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang. Lantaran persalinan itu gagal hingga membuat bayi perempuan tersebut meninggal dunia.
"Koordinasi sudah, surat sudah kami kirim ke Surabaya. Kami sudah mengirimkan surat ke IDI dan IBI," kata Kasat Reskrim Polres Jombang, AKP Giadi, Selasa (9/8/2022).
Baca Juga: Mengenal Distosia Bahu, Penyebab Kasus Bayi Meninggal saat Persalinan di RSUD Jombang
Menurut Giadi, pihaknya membutuhkan telaah dari pihak IDI maupun IBI sebelum melakukan gelar perkara kasus ini. Sebab, perkara ini merupakan perkara medis sehingga membutuhkan keterangan yang pasti dari pihak-pihak yang membidangi.
"Nanti dua organisasi itu yang menentukan. Apakah ada unsur kelalaian atau tidak dalam proses persalinan yang berujung meninggalnya bayi itu," ujarnya.
Sejauh ini, lanjut Giadi belum ada pihak lain yang dimintai keterangan perihal perkara ini. Giadi memastikan, baru 11 orang yang sudah diperiksa dengan status sebagai saksi. Diantaranya, tiga orang dokter, dan 7 petugas medis serta saksi pelapor.
"Ada 11 orang yang sudah kita mintai keterangan, sejauh ini kami masih menunggu hasil (telaah IDI dan IBI) dulu," tukas Giadi.
Dikonfirmasi terpisah, suami pasien Jannah, Yopi Widianto (26) enggan memberikan keterangan perihal perkara tersebut. Tak seperti sebelumnya, Yopi yang awalnya terbuka kepada awak media, kini memilih untuk irit bicara.
"Maaf mas untuk sementara nunggu dari pihak polres. Nanti kalau ada waktu kita bicara," kata Yopi singkat dalam pesan Whatsapp.
Diberitakan sebelumnya, Roudotul Jannah (29), ibu muda asal Desa Plemahan, Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang harus kehilangan anak pertamanya. Lantaran keinginannya melakukan persalinan secara caesar tak dituruti pihak RSUD Jombang.
Istri dari Yopi Widianto (26) itu dipaksa melahirkan secara normal oleh pihak rumah sakit pelat merah milik Pemkab Jombang ini. Hingga akhirnya, bayi berjenis kelamin perempuan yang dilahirkan itu tak bisa diselamatkan. Bayi tersebut meninggal dunia saat proses persalinan.
Kontributor : Zen Arivin
Berita Terkait
-
Misteri di Balik Pembunuhan Mengerikan di Jombang, Kepala Korban Ditemukan Terpisah
-
Bencana Tanah Longsor di Jombang
-
Kartika Coffee, Suguhkan Kedamaian di Tengah Hiruk Pikuk Kota Jombang
-
Menikmati Lezatnya Rawon Rosobo di Jombang, Bangkitkan Kenangan Masa Lalu
-
3 Peristiwa Polisi Terjerat Kasus Judi Online: Ada yang Nekat Akhiri Hidup hingga Tewas Dibakar Istri
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Pertamina EP Sukowati Field Angkat Bicara Cairan di Ngampel Bojonegoro, Bukan Limbah?
-
Berkaca Pada Kasus Siti Salihah, Anggota DPRD Jatim Sebut Kepulauan Sumenep Butuh Ambulans Laut
-
Nahas! Nenek Suparmi Tertimpa Reruntuhan Bagian Rumah Saat Mau Wudlu
-
Jalani Tes Kesehatan Jelang Pelantikan, Gubernur dan Wagub Jatim Terpilih Dipastikan Dalam Kondisi Sehat
-
Warga Ngampel Bojonegoro Mengeluh Sawahnya Diduga Terembes Limbah dari Pengeboran Minyak