SuaraJatim.id - Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Mojerto sedang menyelidiki dugaan kasus penyelewengan dana Belanja Tak Terduga (BTT) Tahun 2020 di kota setempat.
Tim dari Kejaksaan telah mengobok-obok kantor 3 organisasi perangkat daerah (OPD) dan memeriksa sejumlah saksi terkait dugaan kasus tersebut.
Pemeriksaan dimulai dari Kepala Bidang (Kabid), Kepala Seksi (Kasi) termasuk Kepala Dinas (Kadis) yang saat itu menjabat di OPD bersangkutan.
Kabar ini disampaikan Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasipidsus) Kejari Kota Mojokerto, Tarni Purnomo. Ia mengatakan, puluhan saksi telah diperiksa oleh penyidik terkait dengan kasus di tiga OPD tersebut.
Baca Juga: Kenalan Lewat Medsos, Pria Mojokerto Ngaku Pilot Bawa Kabur Mobil Cewek Nganjuk di Hotel
"Bervariasi sesuai dengan kegiatan yang ada di OPD tersebut. Total ada puluhan, termasuk Kadis yang menjabat saat itu menjabat juga sudah diperiksa," kata Tarni dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, Selasa (09/08/2022).
"Itu penyelidik yang tahu (Kadis). Belum ada satupun yang kita amankan," katanya menambahkan.
Selain memeriksa sejumlah saksi, lanjut Kasi Pidsus, pihaknya juga meminta sejumlah dokumen terkait pertanggungjawaban pelaksanaan penggunaan dana tersebut. Menurutnya, Tim Penyidik belum menyimpulkan terkait penyelidikan kasus tersebut.
"Kita belum ada kesimpulan. Masih penyelidikan untuk menampilkan data dan bahan keterangan," ujarnya.
"Sebenarnya tergantung, sebulan juga sudah bisa naik penyidikan. Penyelidikan untuk mendapatkan suatu kasus bisa naik ke penyidikan atau ditingkatkan penyidikan, bisa secepat-cepatnya," katanya.
Baca Juga: Minta Rokok ke Temannya, Penjual Akik di Mojokerto Tiba-tiba Tersungkur dan Tewas
Sementara itu, Kepala Kejari (Kajari) Kota Mojokerto, Hadiman menambahkan, pihaknya sudah meminta keterangan baik dari pihak OPD, mulai dari Kepala Bidang (Kabid), Kepala Seksi (Kasi) termasuk Kepala Dinas (Kadis).
"Yang ada hubungan dengan BTT, jika ada penyimpangan maka akan selidiki," katanya menambahkan.
Berita Terkait
-
Tingkatkan Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan, Pemkab Mojokerto Gelar Musrenbang RKPD 2026
-
Tragis! Longsor Hutan Cangar Renggut 10 Nyawa, 2 Mobil Tertimbun
-
Ulama Irak Hingga Mesir Bahas Peran Pemerintah di Masa Depan Lewat Pendidikan
-
Duar! Rumah Anggota Polisi di Mojokerto Meledak, Dua Orang Tewas
-
Dituntut 4 Tahun, Terdakwa Penggelapan Rp12 Miliar Lapor Balik Jaksa ke Kejagung
Tag
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
Terkini
-
Tembok Roboh di Area Pasar Kupang Gunung Surabaya, 1 Orang Tewas
-
Kartini Modern dan Peran KUR BRI Dalam Mendukung Suryani Sebagai Pejuang Ekonomi
-
Kondisi Muhammad Hidayat, Siap Tampil Saat Persebaya Lawan Persija Jakarta?
-
Motif Pembunuhan Ayah Kandung di Surabaya Terungkap, Fakta Baru Terkuak
-
Profil Dyan Puspito Rini, Sekretaris Asprov PSSI Jatim yang Baru Saja Tutup Usia